Ada Elon Musk dan Tokoh Dunia, Aplikasi Clubhouse Jadi Sorotan
AP Photo
Dunia

Aplikasi Clubhouse tengah menjadi sorotan di media sosial beberapa waktu terakhir. Pasalnya, aplikasi yang didirikan pada 2020 ini banyak digunakan oleh tokoh-tokoh terkemuka dunia.

WowKeren - Aplikasi Clubhouse beberapa waktu terakhir tengah menjadi sorotan pengguna media sosial. Pasalnya, aplikasi tersebut banyak digunakan oleh tokoh-tokoh dunia, salah satunya bos Tesla Elon Musk.

Clubhouse merupakan aplikasi yang didirikan pada 2020 ini hanya bisa digunakan pada iPhone minimal iOS 13. Aplikasi ini memungkinkan pengguna membuat dan bergabung ke dalam 'ruang', tempat untuk mengobrol dengan orang lain dalam panggilan konferensi yang besar dalam bentuk audio. Pengembang aplikasi Clubhouse adalah perusahaan Alpha Exploration Co., yang mendapat investasi USD12 juta atau sekitar Rp168 miliar dari ventura Andreessen Horowitz.

Keriuhan netizen ini bahkan membuat kunci "Clubhouse" sempat menjadi topik yang paling dicari di Twitter. Banyak yang merasa penasaran dengan aplikasi yang dipopulerkan oleh Elon Musk ini.

Namun, adapula warganet yang menyebutkan jika aplikasi Clubhouse makin banyak menarik perhatian netizen, hingga menggaet perhatian anak dari Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep. "Makin banyak yang join Clubhouse, termasuk @kaesangp," cuit @ainunnajib di Twitter, Senin (15/2).


Tak hanya Kaesang, influencer media sosial asal Indonesia, Reza Arap Oktovian juga diketahui telah ikut bergabung dengan Clubhouse. Dikutip dari Aljazeera, Selasa (16/2), Clubhouse memanfaatkan konsep Fear of Missing Out (FOMO) atau 'takut ketinggalan hal baru' untuk menggaet dan memastikan penggunanya tetap bertahan di aplikasi itu. Apabila pengguna tidak online ketika percakapan sedang berlangsung di Clubhouse, maka pengguna akan ketinggalan informasi terkini yang sedang dibicarakan.

Clubhouse juga merupakan tempat bagi tokoh-tokoh kenamaan untuk berkumpul dan mengutarakan gagasannya secara langsung. Pengguna yang mengikuti chat room yang sama dengan Elon Musk, misalnya, bisa mendengar opini yang dia sampaikan secara langsung, dan juga berkesempatan untuk mengajukan pertanyaan atau berdiskusi dengannya.

Hal ini membuat para pengguna Clubhouse merasa 'menjadi bagian dari klub'. Karena ada interaksi yang terbangun secara dua arah dan bersifat real time.

Sementara itu, kepopuleran Clubhouse saat ini dinilai berhubungan dengan waktu perilisan aplikasi itu yang tepat. Menurut David Bchiri, direktur dari firma konsultan Fabernovel yang berbasis di Amerika Serikat, peluncuran Clubhouse menjawab kebutuhan orang-orang yang membutuhkan platform untuk meluapkan ide, pikiran, dan emosinya mengenai pandemi COVID-19 dan protes ketidakadilan rasial yang saat itu tengah melanda Amerika Serikat.

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait