Kasus perceraian Nindy Ayunda dan Askara Parasady Harsono semakin memanas. Nindy dituduh menyekap dan menganiaya sopir pribadinya oleh pihak suami. Kini, sang sopir akhirnya angkat bicara dan menjelaskan semuanya.
- Ruth Meliana
- Selasa, 16 Februari 2021 - 13:27 WIB
WowKeren - Proses perceraian Nindy atau Nindy Ayunda dengan Askara Parasady Harsono semakin memanas. Yang terbaru, pihak Askara menuduh jika Nindy telah melakukan penyekapan hingga penganiayaan terhadap sopir pribadi mereka, Sulaiman. Tuduhan itu sendiri telah dibantah dengan tegas oleh Nindy.
Kini giliran sang sopir itu sendiri, Sulaiman yang angkat berbicara mengenai tuduhan majikannya melakukan penyekapan. Ia membantah dengan tegas telah disekap ataupun menjadi korban penganiayaan oleh Nindy. Bahkan, ia justru mengungkap fakta mengejutkan lainnya.
Sulaiman menjelaskan ia diminta untuk memata-matai Nindy. Meski demikian, ia tidak menjelaskan siapa pihak yang menyuruhnya untuk memata-matai ibu dua anak itu. Apakah mungkin pihak Askara yang meminta atau tidak masih belum dijelaskan secara terang.
”Emang sih awalnya saya memata-matai Ibu Nindy, dari mereka juga saya disuruh,” kata Sulaiman di kediaman Nindy Ayunda di kawasan Pondok Pinang, Jakarta Selatan pada Senin (15/2). “Tapi memang nggak ada apa-apa, disuruh buat (lihat) dimana Ibu Nindy gitu, dari keluarga mereka.”
”Pada akhirnya ketahuan sama ibu (Nindy),” sambung Sulaiman. “Sampai saya disebut menyebarluaskan (kabar) ibu atau mencemarkan nama baiklah ke keluarga mereka.”
Namun soal tuduhan penyekapan, ia menegaskan tidak benar. Sulaiman mengaku sudah 7 tahun bekerja bersama Nindy. Kejadian mata-mata itu memang membuatnya menjadi jarang pulang karena diminta Nindy untuk tetap tinggal di rumah sementara.
Akibatnya saat muncul gosip ia disekap, istri Sulaiman menjadi panik. Istrinya, Rini Diana sampai melapor ke Polda Metro Jaya bersama kuasa hukumnya karena takut suaminya menjadi korban penganiayaan. Namun, Sulaiman mengaku sudah meluruskan dan menjelaskan kejadian sebenarnya ke istri.
”Nggak ada, nggak ada penculikan nggak ada pemukulan. Nah, itu gosip yang diterima istri saya. Jadi istri saya ketakutan. Benar nggak ada (penculikan dan pemukulan),” tegas Sulaiman. “Saya sih sebenarnya hari-hari pulang.”
”Cuma kan karena ada kasus kemarin Ibu nyuruh saya stay dulu di sinilah. Jadi ya saya juga sudah konfirmasi ke istri. Saya bilang tenang saja di rumah,” sambungnya. “Di sini, saya masih kerja sama Ibu. Nggak diculik, tanya saja sama orang rumah (Nindy).”
(wk/lian)
