Prosesnya Jadi Lebih Mudah, Peserta Vaksinasi Tahap 2 Kini Tak Perlu Daftar!
Nasional

Kemenkes mengungkapkan bahwa peserta tahap kedua vaksinasi tidak perlu melakukan pendaftaran secara personal. Sebagai gantinya, mereka hanya perlu melakukan ini saat tiba di lokasi vaksinasi.

WowKeren - Pemerintah akan memulai tahap kedua program vaksinasi COVID-19 pada Rabu (17/2) besok. Adapun penerima vaksin dalam tahap ini adalah kelompok lansia dan petugas pelayanan publik dengan target sebanyak 38,5 juta orang.

Dalam tahap kedua, penerima vaksin tak perlu daftar secara personal. Ketentuan ini berbeda dengan tahap pertama, di mana tenaga kesehatan harus melakukan registrasi secara pribadi setelah menerima SMS dari Kemenkes.

Sebagai gantinya, para penerima hanya perlu datang ke lokasi vaksinasi sambil menyebutkan Nomor Induk Kependudukan (NIK). Hal ini sebagaimana yang disampaikan oleh Siti Nadia Tarmizi selaku Juru Bicara Vaksinasi dari Kementerian Kesehatan.

"Tidak perlu lagi melakukan pendaftaran. Karena pendaftaran ini sebagian besar sudah kita lakukan sebelumnya, tinggal datang dan menyebutkan Nomor Induk Kependudukan (NIK)," kata Nadia melalui kanal YouTube Lawan Covid19 ID pada Selasa (16/2).

Nadia memaparkan bahwa pendaftaran vaksinasi petugas pelayanan publik telah dilakukan secara kelompok oleh institusi tempatnya bekerja. Sedangkan pendataan vaksin untuk lansia, dilakukan atas kerjasama Kemenkes dengan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri serta BPJS Kesehatan.


"Lansia dan pemberi pelayanan publik untuk registrasi tidak menunggu SMS atau sistem aplikasi. Tapi mereka sudah teregistrasi di sistem P-Care yang sudah dimasukkan sebelumnya," papar Nadia.

Nadia kemudian mengimbau masyarakat agar tidak khawatir jika menemui kegagalan saat pendaftaran. Pasalnya, mereka hanya perlu menunjukkan kartu identitas seperti KTP maupun ID pegawai.

"Kalau tidak ada di dalam daftar, masih bisa melakukan secara manual. Dan tentunya menunjukkan bukti bahwa kalau misalnya beliau adalah sasaran tersebut adalah pedagang pasar, tentunya ada bukti yang menyatakan bahwa memang mereka adalah pedagang pasar," pungkasnya.

Sementara itu, vaksinasi tahap kedua ditargetkan bisa rampung pada bulan Mei mendatang. "Total sasaran vaksinasi tahap kedua ini mencapai 38.513.446 yang terdiri dari 21 juta lebih lansia, dan hampir 17 juta untuk pekerja pelayanan publik. Kita harapkan dapat selesai pada Mei," tutur Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu pada Senin (15/2).

Dalam tahap ini, penerima prioritas berasal dari kalangan pedagang pasar, pendidik (guru, dosen, tenaga pendidik), tokoh agama, wakil rakyat, pejabat pemerintah serta aparatur sipil negara (ASN). Sedangkan penerima lainnya adalah petugas keamanan (TNI-Polri), kelompok pariwisata (petugas hotel dan restoran), pelayanan publik (Damkar, BPBD, BUMN, BPJS, Kepala/perangkat Desa), pekerja transportasi publik, atlet hingga wartawan.

(wk/eval)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait