Video yang menunjukkan hujan salju di wilayah Tabuk, Arab Saudi, beredar luas di media sosial. Salah satunya adalah video yang menunjukkan reaksi para unta terhadap hujan salju tersebut.
- Bertilia Puteri
- Jumat, 19 Februari 2021 - 19:52 WIB
WowKeren - Wilayah pegunungan Tabuk di Arab Saudi tertutup salju pada Kamis (18/2) pagi usai penurunan suhu secara drastis malam sebelumnya. Video yang menunjukkan hujan salju di wilayah tersebut beredar luas di media sosial.
Salah satunya adalah video yang menunjukkan reaksi para unta terhadap hujan salju tersebut. Dalam video yang dibagikan oleh jurnalis Joyce Karam, tampak beberapa unta yang punuknya tertutup salju meringkuk diam di tanah.
"Woah. Badai salju lebat sedang berlangsung di Tabuk #ArabSaudi," cuit Karam pada Kamis. "Unta-unta ini tampak kebingungan."
Melansir Arab News, hujan salju di Tabuk memang merupakan fenomena tahunan yang menarik perhatian banyak turis. Meski kini pandemi virus corona (COVID-19) masih melanda, beberapa orang masih rela berkendara jauh-jauh dari Uni Emirat Arab (UEA) untuk mengabadikan fenomena salju tersebut di kamera.
Warganet di media sosial juga ramai memperbincangkan fenomena hujan salju tersebut. Salah satu pengguna Twitter bernama Mohammed Al-Salem mengungkapkan kesedihannya karena tak bisa menikmati salju di puncak pegunungan Tabuk. "Ah, hatiku. Tabuk memenangkan penghargaan kota dengan musim dingin terbaik. Aku sangat ingin merasakan cuaca tersebut," tulisnya.
Tak hanya itu, pengguna lain bernama Sama Al-Kuwait menyebutkan bahwa dirinya akan melihat salju di Tabuk saat pandemi corona berakhir. "Keindahan di musim dingin. Kita sering pergi jauh untuk mencari salju, di saat ada salju yang dekat dengan rumah di Tabuk. Aku pasti akan berkunjung seusai pandemi," komentarnya.
Di sisi lain, Juru bicara Kedutaan Besar Kerajaan Arab Saudi di Washington, Fahad Nazer, menjelaskan bahwa fenomena hujan salju tidak asing di wilayah Tabuk. "Tidak ada yang menyangkal perubahan iklim, tetapi wilayah ini - Tabuk, di barat laut Arab Saudi - tidak jarang mengalami hujan salju. Berbeda dari persepsi populer, tidak setiap wilayah di Kerajaan (Arab Saudi) hangat sepanjang tahun," kata Nazer.
Sementara itu, pakar meteorologi menyebut bahwa suhu di ujung utara Arab Saudi diperkirakan akan terus menurun dalam waktu dekat. Pihak otoritas juga telah mengeluarkan peringatan cuaca ekstrem di sejumlah wilayah di seluruh Arab Saudi, termasuk Riyadh, Makkah, Madinah, Provinsi Timur, Qassim, Tabuk, wilayah Perbatasan Utara, Al-Baha, Asir, Jazan, Jawf dan Najran.
(wk/Bert)
