Brasil Bakal Beri Vaksin Corona ke Seluruh Orang Dewasa di Kota Serrana, Ini Tujuannya
Bloomberg News/Andrey Rudakov
Dunia

Kota Serrana di Negara Bagian Sao Paulo memiliki populasi sekitar 45 ribu jiwa. Nantinya semua orang yang berusia di atas 18 tahun akan divaksin dengan menggunakan vaksin corona buatan Sinovac, yakni CoronaVac.

WowKeren - Vaksinasi kini menjadi salah satu cara yang diterapkan berbagai negara untuk menghadapi pandemi virus corona (COVID-19). Butantan Institute Brasil pun akan melakukan eksperimen dalam skala besar untuk menunjukkan apakah program vaksinasi bisa menurunkan jumlah kasus infeksi COVID-19.

Studi tersebut akan melibatkan kota Serrana yang terletak di bagian tenggara Negara Bagian Sao Paulo. Nantinya, seluruh orang dewasa di kota tersebut akan divaksinasi COVID-19.

"Seluruh populasi orang dewasa, diperkirakan 30.000 orang, akan diimunisasi dalam waktu tiga bulan, dalam tindakan yang belum pernah dilakukan sebelumnya," ungkap Butantan Institute dalam keterangannya di media sosial.

Menurut Direktur Butantan Institute, Dimas Tadeu, vaksinasi dalam jumlah besar akan memungkinkan para peneliti untuk mengikuti evolusi epidemi. "Hal ini memiliki aspek teknis yang memungkinkan untuk membuat perhitungan, membuat proyeksi dan menghitung apakah vaksin tersebut mampu mengurangi penularan virus," terang Tadeu dilansir CNN, Jumat (19/2).


Kota Serrana yang memiliki populasi sekitar 45 ribu jiwa telah dibagi ke dalam empat wilayah dengan kode warna. Nantinya semua orang yang berusia di atas 18 tahun akan divaksin dengan menggunakan vaksin corona buatan Sinovac, yakni CoronaVac.

Namun, wanita hamil atau menyusui diberi pengecualian dalam program ini. "Berdasarkan apa yang akan kami pelajari di sini, kami akan dapat memberi tahu seluruh dunia apa sebenarnya efek vaksinasi terhadap COVID-19," ungkap Direktur Studi Klinis di Butantan Institute, Ricardo Palacios.

Di sisi lain, pandemi corona berdampak sangat besar kepada Brasil dengan total lebih dari 10 juta kasus positif. Berdasarkan data Universitas John Hopkins, angka kematian akibat COVID-19 di Brasil kini merupakan yang tertinggi di dunia setelah Amerika Serikat.

Pada awal pandemi COVID-19, Presiden Brasil Jair Bolsonaro sesumbar bahwa infeksi virus corona tidak lebih buruk daripada infeksi virus flu. Namun kekinian, Brasil justru menjadi episentrum pandemi virus corona setelah Italia, Spanyol dan Amerika Serikat.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru