Permintaan maaf Ayus juga disoroti oleh pakar mikro ekspresi. Ayus ternyata tidak merasa bersalah. Lantas, mengapa Ayus dibandingkan dengan Cristian Sugiono?
- Diah Candra Trisanti
- Senin, 22 Februari 2021 - 14:07 WIB
WowKeren - Skandal perselingkuhan yang menyeret nama Nissa Sabyan dan Ayus Sabyan akhirnya menemui titik terang. Setelah lama bungkam, Ayus akhirnya menyampaikan permohonan maafnya kepada publik. Ayah dua anak itu mengaku khilaf.
Menanggapi permintaan maaf Ayus, pakar mikro ekspresi Kirdi Putra akhirnya angkat bicara. Diakui Kirdi, sikap Ayus saat meminta maaf terlihat natural dan tenang. Namun ketenangan Ayus bisa diartikan dalam banyak hal.
"Kita lihat Ayus dari awal sampai akhir terlihat cukup tenang dan natural di dalam proses permintaan maaf. Ketenangan ini bisa diartikan menjadi misalnya ada beberapa kemungkinan," ujar Kirdi dalam tayangan YouTube "Seleb Cam" pada Minggu (21/2). "Tapi kemungkinan besar cuma dua, satu memang enggak ada beban apa-apa. Seperti enggak ada kejadian-kejadian sebelumnya yang cukup menghebohkan sehingga itu kayak konten biasa yang dibawakan dengan tenang."
Menurut Kirdi, video permintaan maaf Ayus bisa jadi telah direncanakan sebelumnya. Jumlah kedipan Ayus di awal dan di akhir video pun menunjukkan perbedaan cukup banyak.
"Yang kedua, bisa jadi itu sudah dirancang, direncanakan, enggak harus panjang juga bisa beberapa menit atau jam sebelumnya, dibantu teman-teman atau orang yang profesional dalam hal komunikasi atau hukum misalny," lanjut Kirdi. "Sudah tahu step by step apa yang harus disampaikan biar enggak salah ngomong, dipersiapkan bisa jadi sudah beberapa kali direkam dan itu versi yang ditampilkan."
"Saya lebih kemungkinan setuju yang versi kedua. Karena sebelumnya sudah ada peristiwa yang menghebohkan, agak kurang masuk akal kalau misalnya enggak dipersiapkan sebelumnya, itu dari sisi ketenangan," lanjut Kirdi. "Kemudian, dari awal sampai akhir, kalau kita menganalisa dari gerakan matanya, kedipan matanya, di awal jumlah kedipannya lebih banyak dibanding menjelang sisi-sisi akhir. Kemungkinan ini adalah nervous, ada hal yang dia pikirin, dia jaga baik-baik, sampai menjelang akhir sudah tenang."
Diakui Kirdi, ada tiga standar yang mesti terpenuhi dalam permintaan maaf. Pertama menyebutkan siapa yang meminta maaf. Kedua, menyebutkan siapa meminta maaf dan ketiga menyebutkan alasan meminta maaf secara detail. Sayangnya, poin ketiga tidak dilakukan Ayus.
"Buat saya permohonan maaf Ayus kurang memenuhi kaidah ketiga karena dia menyebutkan karena khilaf, khilaf kan bisa macam-macam bos, sayangnya Ayus tidak menyebutkan khilafnya itu apa gak disebutkan secara detail," lanjut Kirdi. "Kemungkinan bisa dua kenapa tidak sebut detail. Satu ego, contoh masih belum terima bahwa dia salah, kedua aspek hukum karena sebuah pengakuan yang disampaikan di depan publik itu efeknya panjang, bisa soal gugatan atau hak asuh anak."
Di sisi lain, permintaan maaf Ayus tidak membuat amarah netizen reda. Netizen masih memberikan cibiran dan komentar pedas. Sebagian netizen bahkan menyinggung Ayus agar meniru Christian Sugiono. Pasalnya, tak hanya ganteng, Tian juga dikenal setia terhadap sang istri, Titi Kamal.
"Ayus setidaknya klo gak ganteng setia kek," komentar akun @muti***isya. "Mon maap mas ayus lo gak ganteng tp paling gak setia kek..." timpal akun @istin***hhadi. "Udh gk cakep betingkah ,gk malu sm Christian sugiono (emoji sedih)," tambah akun @cutnovacar***.
(wk/diah)
