Seorang mantan teman sekelas sekolah menengah Kihyun MONSTA X telah melangkah maju untuk mengungkapkan perundungan, kekerasan sekolah hingga memukul teman wanitanya.
- Putri Stevania
- Selasa, 23 Februari 2021 - 10:09 WIB
WowKeren - Dunia entertainment Korea Selatan saat ini sedang diramaikan oleh isu bullying sejumlah selebriti. Salah satu anggota MONSTA X, Kihyun, menjadi salah satu selebriti yang telah dituduh sebagai pembully ketika masih di bangku sekolah. Sebuah laporan mengungkapkan bahwa Kihyun menghasut kekerasan fisik terhadap mantan teman sekelasnya.
Seorang mantan teman sekelas sekolah menengah Kihyun telah melangkah maju untuk mengungkapkan perundungan dan kekerasan sekolah anggota MONSTA X itu. Dalam laporan rinci tentang masa-masa sekolah menengah mereka, teman sekelas menjelaskan, bahwa Kihyun kerap melakukan kekerasan hingga memukul teman wanitanya di sekolah.
"Aku adalah korban kekerasan sekolah yang dilakukan oleh Kihyun MONSTA X. Kami berada di kelas yang sama selama tahun terakhir sekolah menengah kami. Kami lulus dari Sekolah Menengah Shinil Joong yang berada di provinsi Gyeonggi-do. Kami berada di kelas 8 untuk tahun ketiga sekolah menengah kami dan wali kelas kami adalah seorang wanita. Sejujurnya, aku bingung apakah aku harus membagikan cerita ini atau tidak. Sudah 10 tahun dan dia adalah seseorang yang tidak memiliki koneksi lagi," ungkapnya.
"Aku menyimpannya jauh di dalam, tetapi karena aku terus melihat semua selebriti dan korban berbicara tentang pengalaman mereka, aku mendapat keberanian untuk menulis kata-kata ini. Sejujurnya, teman itu selalu berbakat dan dia populer. Dia adalah salah satu iljin (istilah untuk pembully dengan reputasi). Dia akan memanggilku dan orang lain seperti 'pecundang'. Aku diintimidasi dan dipukul. Aku memiliki rumor aneh yang mengikutiku. Uangku diambil dan aku juga harus membeli rokok untuknya. Dia tidak separah iljin lainnya, tapi ada yang teman wanita sekelas kami yang menangis karena dia (Kihyun) juga memukulnya," ungkap sumber yang diduga teman sekelas Kihyun.
Teman sekelas itu melampirkan beberapa foto sebagai "bukti", termasuk beberapa obat untuk pengobatan PTSD dan bekas luka lama dari tindakan menyakiti diri sendiri di masa lalu, yang ia nyatakan disebabkan oleh trauma bullying. Dia telah menghapus gambar sensitif, mengatakan bahwa dia "tidak ingin menjadi pengaruh buruk pada korban penindas lainnya".
"Beberapa tahun yang lalu, ada teman sekelas yang berbeda yang ingin berbagi cerita. Foto-foto ini dapat dengan mudah ditemukan secara online," lanjut korban. Foto-foto berikut ini telah beredar online sebelumnya selama tuduhan terpisah sebelumnya, yang juga diakui oleh teman sekelasnya. "Di gambar pertama, perhatikan baik-baik kemeja Kihyun. Di foto kedua di paling kanan, kamu bisa melihat sebatang rokok di tangannya. Selebihnya tidak perlu aku jelaskan, kan? Aku bertanya pada seorang teman SMP untuk lihat foto-foto dari Cyworld (media sosial Korea)," ungkap korban terdahulu.
"Aku mengakui kesalahan dalam memposting foto dan rumor ini tanpa penjelasan. Ada banyak orang yang mengutukku, menyebutku pelacur gila, tetapi aku tidak peduli. Aku ingin permintaan maaf darinya, tetapi jika dia tidak meminta maaf, aku juga tidak peduli. Ini terjadi pada tahun 2009, yaitu 7 tahun yang lalu ketika kami lulus dari tahun terakhir sekolah menengah kami," lanjut mantan korba tersebut.
Menanggapi hal ini, Starship Entertainment selaku agensi yang menaungi Kihyun akhirnya buka suara. Pihak agensi mengungkapkan bahwa pelapor kasus ini adalah orang yang sama dengan pelapor sebelumnya. Tak hanya itu, agensi juga mengkonfirmasi bahwa pengakuan korba adalah palsu dan berniat memberikan tindakan tegas. Simak pernyataan agensi berikut:
"Halo, ini Starship Entertainment. Kami ingin menyampaikan posisi kami terkait artis kami, Kihyun, dan postingan serta rumor terbaru yang telah beredar di internet.
Kami menghubungi alumni, kenalan, dan guru yang ada di sana pada saat itu, dengan pemikiran bahwa kami harus mengenali tingkat keparahan masalah dan melakukan upaya terbaik untuk mencoba memverifikasi kebenaran. Kami meminta pengertian Anda terlebih dahulu bahwa perlu untuk memeriksa peristiwa yang terjadi, karena sudah lama sekali. Kami juga ingin membuka percakapan dengan penuduh, jika mereka mengizinkannya.
Dalam edisi terpisah, orang yang menerbitkan postingan ini adalah orang yang sama dengan yang menerbitkan tuduhan tersebut pada tahun 2015. Saat itu, kami menghubungi penuduh untuk memverifikasi fakta, dan kami mengonfirmasi bahwa postingan tersebut palsu. Kami berusaha mengambil tindakan hukum untuk melindungi artis kami, tetapi kami berjanji bahwa penulis postingan akan merefleksikan tindakan mereka dan mencegah hal ini terjadi lagi. Dengan mempertimbangkan keadaan penuduh, kami setuju dan menyelesaikannya setelah menerima kesepakatan secara tertulis.
Meskipun perjanjian ini dengan jelas dicatat dalam tulisan penuduh, kita tidak bisa lagi duduk diam dan menonton saat mereka melanjutkan tindakan yang disengaja dan berulang. Kami bermaksud meminta penulis postingan yang bertanggung jawab secara hukum sampai akhir.
Selain itu, kami akan melakukan yang terbaik untuk melindungi hak artis kami dengan menindaklanjuti tindakan hukum melalui pemantauan yang konsisten atas fitnah dan penyebaran informasi palsu, yang merupakan pelanggaran terhadap Undang-Undang Jaringan Informasi dan Komunikasi. Sekali lagi, terima kasih banyak atas dukungan Anda untuk kami dan artis Starship Entertainment. Terima kasih."
(wk/putr)
