Netizen ini menjelaskan bahwa dia memutuskan untuk menulis postingan karena banyak yang ingin tahu apakah tuduhan tersebut benar atau tidak. Dia juga merasa itu demi kepentingan penggemar dan APRIL.
- Eka Dewi Sofia Putri
- Senin, 01 Maret 2021 - 19:33 WIB
WowKeren - Menyusul tuduhan intimidasi yang dilontarkan oleh adik laki-laki mantan member APRIL, Hyunjoo, agensi merilis pernyataan yang meminta publik untuk menahan diri dari menyebarkan rumor. Hari ini, Senin (1/3), seorang warganet yang mengaku sebagai kakak perempuan Yena APRIL ikut angkat bicara.
Dia menjelaskan bahwa dia memutuskan untuk menulis postingan karena banyak yang ingin tahu apakah tuduhan tersebut benar atau tidak. Dia juga merasa itu demi kepentingan penggemar dan APRIL jika dia menangani masalah ini. Berikut ini isi postingan kakak Yena.
"Tidak ada hal seperti penindasan atau orang buangan dalam grup (APRIL). Pada saat itu para membernya hanyalah anak-anak kecil yang tidak dapat menerima semua keinginan teman itu (Hyunjoo). Tindakan teman itu yang penuh emosi hanyalah beban lain yang harus ditanggung oleh rekan-rekannya, dalam kerja keras seorang idol. Semua orang pergi ke rumah sakit dan menerima perawatan untuk pemulihan dan minum obat untuk bertahan dan tetap terjaga selama waktu yang dihabiskan di belakang panggung. Teman itu mengaku kesehatannya tidak baik dan perlahan-lahan mulai tidak menghadiri latihan dan hari-hari di mana dia tidak kembali ke asrama meningkat sehingga para member selalu merasa tidak aman.
Pada akhirnya, ketika mereka harus melakukan promosi comeback di acara musik, teman itu berkata dia tidak ingin bekerja dan menghilang. Karena dia gagal menghadiri dua siaran, para member harus begadang sampai subuh untuk mengatur ulang koreografi dan menjalani jadwal dengan intensitas tinggi. Akhirnya, para member hancur di bawah tekanan yang telah mereka tekan sampai sekarang. Orang-orang yang dirugikan oleh ini bukan hanya para member.
Setelah ini, para member mendapat terapi dan setelah waktu berlalu, mereka dapat menganggap ini sebagai pengalaman dan menjalani hidup mereka sendiri.
Tapi kau masih ingin mereka meminta maaf? Aku yakinkan padamu, orang yang mengerutkan kening di televisi karena peristiwa masa lalu ini adalah kau. Apakah alasan teman itu tersakiti, hanya karena para member? Jika aku juga membaca postingan dari kenalan yang secara khusus mencantumkan contoh dan mengklaim para member adalah pelakunya, aku tidak tahu seberapa banyak masalah ini terdistorsi atau apakah informasi ditinggalkan atau dibuat-buat.
Berbicara, tidak meminta maaf, mengabaikan...
Di postingan itu, para member adalah iblis yang tidak bisa berfungsi dalam masyarakat. Bagaimana kau tidak memasukkan akun semua orang yang hadir dan mengubah para member menjadi pelaku kejahatan?
Aku tahu bahwa termasuk teman itu, setiap orang adalah seseorang yang bekerja keras pada pekerjaannya sendiri. Di dalamnya, menghadapi berbagai rasa sakit tidak bisa dihindari. Namun, aku tidak yakin apakah ini sesuatu yang membahayakan nyawa orang lain karenanya.
Aku tahu, postingan itu ditulis tanpa bukti dan untuk tujuan tertentu. Itulah mengapa aku tidak bisa hanya berdiri tanpa melakukan apa pun karena kesalahpahaman dan bias semakin memburuk dalam situasi yang semakin parah ini. Para member tidak bisa disakiti lebih dari ini. Aku mengimbau kalian untuk tidak menembakkan panah kritik terhadap agensi dan para member lagi.Terima kasih telah membaca pesan panjang ini. - Kakak Yena."
Untuk membuktikan identitasnya, si netizen yang mengaku sebagai kakak Yena juga melampirkan foto registrasi keluarga mereka yang berisi Yena dan namanya. Bagaimana menurut kalian?
(wk/dewi)
