Orang-orang terkasih Taylor Swift baru-baru ini menyampaikan dukungannya atas keberanian penyanyi itu mengutarakan unek-uneknya terhadap series Netflix yang berjudul 'Ginny & Georgia'.
- Putri Stevania
- Rabu, 03 Maret 2021 - 15:55 WIB
WowKeren - Orang-orang terkasih Taylor Swift baru-baru ini menyampaikan dukungannya atas keberanian penyanyi itu mengutarakan unek-uneknya terhadap series Netflix “Ginny & Georgia”. Taylor sebelumnya mengutarakan kemarahannya atas series itu karena mengungkit kisah cintanya menjadi lelucon dan menyebutnya “seksis”.
Acara Netflix itu sempat menimbulkan kehebohan di media sosial setelah menggali kehidupan pribadi penyanyi "Love Story" itu. "Apa pedulimu? Kamu lebih cepat menyukai pria daripada Taylor Swift," bunyi salah satu dialog dalam series itu. Hal ini membuat topik "Respect Taylor Swift" menjadi tren di Twitter.
Setelah mengetahui tentang penyebutan tersebut, Taylor turun ke media sosial untuk menyebut acara tersebut serta platform streaming. "Hei Ginny & Georgia, 2010 menelepon dan menginginkan kembali lelucon malas dan seksisnya," tweetnya. "Bagaimana kalau kita berhenti merendahkan wanita pekerja keras dengan mendefinisikan kotoran kuda ini sebagai SEKALI," tulisnya dalam Twitter pribadinya.
"Juga, @netflix setelah Miss Americana, pakaian ini tidak terlihat lucu untukmu," Swift, yang merilis film dokumenter 2020 melalui layanan streaming, menambahkan. "Selamat Bulan Sejarah Wanita kurasa."
Meskipun baik acara maupun Netflix tidak secara resmi menanggapi Swift, dia menerima banyak dukungan online dari penggemar, sesama bintang dan bahkan pacarnya Joe Alwyn. Aktor itu diketahui muncul ke Twitter usai lama tak terlihat hanya untuk memberi Like cuitan Taylor tersebut.
Alwyn diketahui memulai kisah cintanya dengan Taylor Swift pada akhir 2016. Mereka berdua memang tak pernah mengumbar kemesraan di publik. Kisah cinta keduanya juga menjadi misteri, namun dengan hal ini membuktikan bahwa hubungan keduanya masih baik-baik saja. Bahkan sempat beredar rumor jika keduanya telah bertunangan.
Ini bukan pertama kalinya Taylor Swift, secara terbuka membela dirinya sendiri, dia sebenarnya telah menyebut standar ganda seksis selama bertahun-tahun. "Aku pikir dengan setiap kisah selebriti pasti ada 'Ya, tapi ...'" katanya kepada Esquire pada tahun 2014.
"Aku akan berkencan dengan seseorang, mengetahui kami tidak cocok atau mengetahui kami tidak berhasil, dan kemudian kami putus," lanjutnya. "Itu tampak seperti hal yang sangat normal untuk dilakukan oleh seorang remaja berusia 20-an, dan itu adalah skandal terbesarku."
(wk/putr)
