'Vincenzo' menjadi drama Korea berikutnya yang menerima kritik setelah mengiklankan produk Tiongkok. Simak kronologi lengkapnya dan tanggapan netizen Korea berikut ini.
- Eva Lestari
- Selasa, 16 Maret 2021 - 08:45 WIB
WowKeren - "Vincenzo" menambah daftar panjang drama Korea yang menuai kritik karena mengiklankan produk Tiongkok. Sebelumnya, sejumlah drama populer seperti "It's Okay to Not Be Okay" dan "True Beauty" juga menuai kontroversi karena masalah serupa.
Dalam episode kedelapan, Hong Cha Young (Jeon Yeo Bin) terlihat menawarkan bibimbap kemasan kepada Vincenzo (Song Joong Ki). Meski identik dengan Korea, produk bibimbap yang diiklankan berasal dari Tiongkok. Setelah ditelusuri lebih lanjut, bibimbap tersebut merupakan produk yang diproduksi atas kerjasama antara perusahaan Korea dan Tiongkok.
Chungjungone, perusahaan makanan terkenal Korea bermitra dengan perusahaan Tiongkok untuk meluncurkan produk bibimbap tersebut. Meskipun logo perusahaan Korea sudah dicantumkan, netizen Korea tetap khawatir jika bibimbap akan diklaim oleh netizen Tiongkok sebagai miliknya.
Di samping itu, netizen juga kurang nyaman melihat produk Tiongkok diiklankan dalam drama Korea. Hal ini berkaitan dengan kontroversi yang melibatkan media Tiongkok dan dugaan perampasan budaya Korea, termasuk hanbok (pakaian tradisional Korea), drama Korea hingga video game. Karena itulah mereka mulai mengungkapkan keluhannya seperti berikut ini:
"Mengapa mereka memamerkan produk Tiongkok sekarang?" tulis seorang netter. "Dulu aku menyukai drama ini, tapi sekarang aku mulai tidak menyukainya sama sekali," imbuh netter yang lain. "Bagaimana perusahaan produksi bisa menerima produk bibimbap Tiongkok, padahal bibimbap itu bahasa Korea? Apakah mereka gila?" sambung yang lain.
"Drama benar-benar perlu berpikir dua kali sebelum menerima iklan Tiongkok. Bibimbap Tiongkok terlalu berlebihan. Tolong perhatikan sebelum melihat keuntungannya," ujar netter yang lain. "Dari semua hidangan, kenapa bibimbap? Itu salah. Bibimbap, galbi, kimchi adalah perwakilan hidangan Korea untuk orang asing," kata yang lain. "Ya, aku mengerti bahwa produksi drama itu mahal. Tapi ini salah, terutama di iklim saat ini," timpal yang lain.
"Sekarang apakah mereka akan mulai mengklaim bibimbap sebagai milik mereka? Aku sangat bingung saat menonton drama?" sahut netter yang lain. "Itu adalah hidangan Korea yang dibuat oleh perusahaan Tiongkok. Ada banyak keributan atas kimchi, apakah mereka akan mengatakan bibimbap berasal dari Tiongkok sekarang?" pungkas netter lainnya.
(wk/eval)
