Cara Delevingne Ngaku Lingkungan Keluarga Buat Dirinya Bersikap 'Homophobic' Di Masa Lalu
Instagram/caradelevingne
Selebriti

Cara Delevigne yang telah mengungkapkan dirinya sebagai panseksual ini berbicara tentang bagaimana tumbuh dalam lingkungan keluarga kuno, menyebabkan dia menjadi homophobic ketika dia masih muda.

WowKeren - Cara Delevigne baru-baru ini menjalani wawancara bersama podcast Goop. Model dan aktris yang telah mengungkapkan dirinya sebagai panseksual ini berbicara tentang bagaimana tumbuh dalam lingkungan keluarga kuno, menyebabkan dia menjadi homophobic ketika dia masih muda.

"Aku tidak mengenal siapa pun yang gay. Aku tidak mengetahui fakta bahwa aku adalah homofobia," katanya. “Ide menjadi (pasangan) sesama jenis, aku muak dengan itu, dalam diriku. Aku seperti, 'Ya Tuhan, aku tidak akan pernah (seperti itu), itu menjijikkan, ugh'."

Delevingne juga berbicara tentang bagaimana sikapnya yang akhirnya berdampak pada kesehatan mentalnya karena asuhannya. Ia bahkan mengaku sempat mengalami depresi dan ingin bunuh diri karena merasa bersalah ketika menyadari bahwa dirinya sudah bersikap homofobia.


"Aku menghubungkan depresi besar dan momen bunuh diri dalam hidupku karena aku sangat malu menjadi seperti itu," ungkapnya. “Masih ada bagian dari diriku yang aku suka, Oh, aku harap saya bisa jujur. Masih ada sisi itu. Ini sangat rumit."

Delevingne juga berbicara tentang menjadi orang androgini, dengan mengatakan, "Aku suka menjadi seorang wanita dan berdandan dan melakukan semua itu, tetapi aku juga suka menjadi 'pria' yang kasar. Aku merasa jauh lebih nyaman di fluiditas tentang menjadi manusia dan menjadi hewan, hampir, karena itulah kita. Untuk mempercayai nalurimu sendiri."

Sementara itu, Cara baru-baru ini membagikan kolaborasinya dengan Puma di media sosial. Meskipun dia belum memberikan banyak keterangan tahun lalu, dalam wawancara dengan Variety, ia dengan jujur bercerita mengenai perjalanannya menjadi seorang panseksual.

"Saya akan selalu tetap berpikir saya adalah seorang panseksual," kata Cara pertengahan 2020 lalu. "Bagaimanapun seseorang mendefinisikan dirinya sendiri, apakah itu 'mereka' atau 'dia' (laki-laki) atau 'dia' (perempuan), saya jatuh cinta dengan orang itu, dan itu saja. Saya tertarik pada orang itu."

(wk/putr)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait