Sempat Padam, 1 Tangki Kilang Minyak Pertamina Balongan Kembali Terbakar
pixabay.com/Ilustrasi
Nasional

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Erdi A Chaniago menegaskan bahwa saat ini api yang muncul kembali di salah satu tangki masih dalam penanganan oleh tim gabungan.

WowKeren - Kebakaran hebat terjadi di kilang minyak milik PT Pertamina di Balongan, Indramayu, Jawa Barat pada Senin (29/3). Sempat padam setelah membutuhkan waktu beberapa hari, satu tangki dilaporkan kembali terbakar pada Kamis (1/4).

Menurut informasi, kobaran api berintensitas kecil. Api kembali muncul pada Kamis (1/4) malam. Api menyembur di tangki T-301 kilang minyak Balongan, Indramayu. "Iya muncul lagi apinya. Tapi intensitasnya kecil," ucap Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Erdi A Chaniago.

Erdi menuturkan api yang muncul itu di salah satu dari tiga tangki yang sudah padam. Sebelumnya tiga tangki dinyatakan telah padam dari kebakaran. "Iya di salah satu (dari tiga tangki)," imbuh Erdi.

Erdi menegaskan bahwa saat ini api yang muncul kembali di salah satu tangki itu masih dalam penanganan oleh tim gabungan. Tim masih melakukan upaya pemadaman. "Sudah ditangani. Jadi petugas Pertamina Balongan dan tim lainnya sudah melakukan upaya pemadaman," imbuh Erdi.


Di sisi lain, belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran hebat di kilang minyak milik PT Pertamina, Balongan. Namun Corporate Secretary Subholding Refining and Petrochemical Pertamina, Ifky Sukarya menduga jika kebakaran tersebut disebabkan oleh petir yang terjadi di waktu kejadian.

Menanggapi pernyataan tersebut, Kepala Pusat Seismologi Teknik, Geofisika Potensial dan Tanda Waktu, Rahmat Triyono menjelaskan bahwa BMKG sudah melakukan analisis terhadap kejadian sambaran petir di sekitar lokasi kilang minyak Indramayu pada jam perkiraan kejadian kebakaran tersebut.

"Berdasarkan alat monitoring lightning detector yang berlokasi di BMKG Jakarta dan BMKG Bandung dari pukul 00.00 sampai pukul 02.00 WIB, bahwa tidak terdeteksi adanya aktivitas sambaran petir di wilayah kilang minyak Balongan Indramayu," ujar Rahmat kepada Kompas, Selasa (30/3).

Rahmat menegaskan bahwa pihaknya tidak menyimpulkan penyebab ledakan dan kebakaran kilang minyak Pertamina Balongan tersebut. Akan tetapi, BMKG hanya menyampaikan data pada saat kejadian, tidak ada sambaran petir di sekitar Balongan.

"Ada (sambaran petir), tapi cukup jauh, bahwa apakah itu bisa sebagai pemicu kemudian membuat meledak, saya tidak menyimpulkan hal itu karena harus ada penelitian yang lebih mendalam," tegas Rahmat.

(wk/amal)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait