Marion Jola memberi semangat pada saudara-saudara yang menjadi korban bencana alam di Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Minggu (4/4) kemarin. Ia juga meminta doa atas keluarganya yang ada disana.
- Trias Rohmadoni Alandari
- Senin, 05 April 2021 - 12:35 WIB
WowKeren - Marion Jola ikut berdoa atas musibah banjir bandang yang terjadi di Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Minggu (4/4). Lewat postingan Instagram, penyanyi yang akrab disapa Lala ini berharap keluarga besarnya yang ada di NTT selamat dari bencana.
Bahkan Lala mengaku sampai tak bisa tidur memikirkan tanah kelahirannya yang terkena musibah. Mantan kekasih dari Julian Jacob ini juga tak ketinggalan memberi semangat pada masyarakat NTT untuk mengikuti instruksi bencana yang telah diberikan pemerintah.
"Jujur belum bisa tidur karna memikirkan tanah kelahiran yang sedang terkena musibah," tulis Lala pada Senin (5/4). "Untuk berjaga-jaga sodara semua jangan lupa untuk mengikuti instruksi Siaga Bencana yang sudah di sebarkan pemerintah, be safe keluarga semua di NTT Tete manis jaga ketong semua. Mohon Doa dan Semangatnya untuk sodara-sodara saya di NTT #PrayforNTT."
Postingan Lala langsung ramai dikomentari rekan artis serta netizen. Mereka turut menuliskan doa serta harapan untuk para korban musibah bencana alam di NTT.
"Turut berduka cita dan doa semoga semua dilindungi Allah," tulis Rossa. "Sending my Prayers To NTT nona, Tuhan yesus jaga Dan lindungi smua disana," sambung Glen Samuel. "Harapan satu2nya NTT biar dilihat media nasional. Pengaruh kamu saat ini sangat NTT butuhkan la," seru akun @joze***. "Thank you Lala. Smoga smuanya segera membaik. #prayforntt," tambah akun @evelin***.
Untuk dikethaui, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat ada empat kecamatan dan tujuh desa yang terkena dampak dari bencana alam itu. Selain itu, pada Minggu (4/4), BNPB melaporkan ada 41 orang yang meninggal.
Raditya Jati selaku Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB mengatakan proses pengiriman bantuan untuk pencarian korban maupun mengevakuasi warga yang terdampak masih sulit dilakukan. Raditya juga menambahkan tantangan terberat lainnya adalah saat mengevakuasi dengan memanfaatkan alat-alat berat. Sampai saat peristiwa banjir bandang terjadi, Minggu (4/4), Raditya mengatakan belum ada informasi mengenai status bencana di Flores.
(wk/tria)