Wali Kota Solo Gibran Rakabuming menerima kunjungan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada Rabu (7/4) malam. Apa saja yang dibicarakan oleh Gibran dan Ahok?
- Bertilia Puteri
- Kamis, 08 April 2021 - 11:43 WIB
WowKeren - Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengunjungi Wali Kota Solo Gibran Rakabuming di Lodji Gandrung, Solo, Jawa Tengah, pada Rabu (7/4) malam. Berdasarkan keterangan Gibran di media sosial, Ahok terakhir kali mengunjungi Solo pada 9 Februari 2012 silam.
Gibran mengaku banyak berdiskusi mengenai tata kota dalam pertemuannya dengan mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut. Ahok disebut juga banyak berbicara mengenai leadership alias kepemimpinan.
Terungkap pula bahwa Ahok merupakan salah satu sosok yang diidolakan oleh Gibran. "Beliau itu termasuk orang yang saya idolakan. Orangnya tegas dan apa-apa cak cek," ungkap Gibran usai bertemu dengan Ahok.
Lebih lanjut, Gibran mengungkapkan bahwa dirinya banyak diberi masukan terkait ruang terbuka hijau oleh Ahok. "Tadi banyak masukan-masukan, terutama untuk ruang terbuka hijaunya perlu ditambahin lagi," jelas putra sulung Presiden Joko Widodo tersebut.
Menurut Gibran, dirinya memang sudah lama tidak bertemu dengan Ahok. Pertemuan terakhir mereka adalah kala Jokowi dilantik sebagai Presiden di Jakarta beberapa tahun lalu.
"Sudah lama tidak ketemu. Terakhir ketemu waktu pelantikan Bapak," kata Gibran. "Habis itu belum pernah ngobrol lagi."
Di sisi lain, Ahok mengaku kedatangannya ke Solo bukan untuk membahas politik dengan Gibran. Menurut Ahok, dirinya tengah melakukan kunjungan kerja ke Cepu dan menginap di Solo.
"Saya lagi mau kunjungan kerja ke Cepu. Karena masih pagi-pagi jalan jadi nginap di Solo," terang Ahok. "Pas nginap (Solo) saya kontak Pak Wali Kota. Ada waktu tidak untuk mampir."
Ahok juga mengungkapkan bahwa mereka tidak banyak membicarakan pembahasan penting. Menurut Ahok, Gibran sudah bekerja dengan baik sebagai Wali Kota Solo.
"Saya kira Pak Wali sudah sangat baik, saya lihat sudah ngurusin pendidikan, kesehatan, rumah sakit," pungkas Ahok. "Tinggal taman mestinya lebih hijau, kita lihatlah Pertamina juga mendukung masalah penghijauan."
(wk/Bert)
