Ustaz Riza Muhammad menjelaskan pandangannya secara Islam soal pemakaian mukena bercorak ataupun berwarna. Hal ini bermula saat Vanessa Angel banjir kritik usai mempromosikan dagangan mukenanya di Instagram.
- Marina Larasati
- Sabtu, 10 April 2021 - 09:33 WIB
WowKeren - Aktris Vanessa Angel menuai kritik usai mempromosikan mukena dagangannya di Instagram, Kamis (8/4). Hal ini lantaran mukena yang dijual Vanessa bermotif hewan. Banyak yang beranggapan bahwa salat menggunakan mukena bermotif hewan tak diperbolehkan.
Dalam salah satu video yang diunggahnya, istri Bibi Ardiansyah ini mengenakan salah satu contoh mukena yang bermotif macan tutul. Mukena yang didominasi warna putih itu terlihat cantik saat dikenakan Vanessa.
"Bukannya gak boleh sholat kalau ada gambar hewan," kata akun @vidia*****. "Sebaiknya Hindari perlengkapan sholat gambar hewan .. memang sbnrnya gak boleh .." tulis akun @wika***. "Tolong neng vanessa klau bisa mukenanya jangn gambar binatang polos aj klau ngk ada bordiran gambar bunga kita kan mau menghadap Allah," seru @yee***.
Vanessa juga sempat menjawab komentar salah seorang netizen soal anjuran tak memakai mukena bermotif. "Jadi sebenernya boleh gak sih pake mukena bergambar binatang selama ibadahku khusyuk dan tidak mengganggu jumlah beras di keluargamu? Monggo bantu jawab di komen ya guyss!" tanya Vanessa dalam kolom komentar.
Menanggapi hal ini, Ustaz Riza Muhammad pun ikut angkat bicara. Ia menjelaskan pandangannya soal mukena yang baik. "Mukena yang baik adalah yang mengingatkan kita pada kain kafan, warna putih," ujar Ustaz Riza saat dihubungi awak media.
Ustaz Riza menyampaikan bahwa mukena berwarna putih bak kain kafan lebih baik, agar seseorang yang menggunakan mengingat adanya kematian setelah kehidupan. Ia juga berpesan untuk sebaiknya menghindari penggunaan mukena yang berwarna atau bergambar.
Hal itu dinilai berpotensi mengganggu konsentrasi saat beribadah dan khawatir salat dianggap tidak sah. Ustaz Riza bahkan menyebut seseorang yang salat memakai mukena bergambar atau berwarna akan ikut berdosa jika jamaah di belakangnya jadi tidak fokus.
"Yang berwarna aja harus hati-hati, apalagi yang bergambar? Kalau gambar itu ternyata merusak konsentrasi orang yang di belakangya karena lebih fokus pada gambar dari pada mengingat Allah, maka dosa," ungkapnya.
Meski menggunakan mukena bergambar atau berwarna ketika salat tidaklah haram, tetapi ini akan memengaruhi kekhusyukan jamaah lainnya. "Orang mukmin yang beruntung adalah mereka yang khsuyuk dalam salatnya. Maka barometernya itu adalah khusyuk. Walau salat sah tapi enggak khsuyuk, maka salat tidak sah," pungkas Ustaz Riza.
(wk/lara)
