Pencarian KRI Nanggala-402 Diburu Waktu, AS Sigap Kirim Bantuan Ini
PxHere
Dunia

Amerika Serikat ikut memberikan bantuan dalam operasi pencarian KRI Nanggala-402 yang hilang kontak sejak Rabu (21/4) kemarin. Pasalnya stok oksigen di dalam kapal diperkirakan habis dalam 72 jam.

WowKeren - Pencarian KRI Nanggala-402 yang hilang kontak tentu berpacu dengan waktu. Sudah 48 jam lebih berlalu sejak KRI Nanggala-402 hilang kontak di perairan utara Bali dan pencarian terus diintensifkan karena keterbatasan suplai oksigen serta logistik untuk para awak kapal.

Dalam pernyataannya, petinggi TNI menyebut kadar oksigen di badan kapal bisa bertahan untuk kebutuhan selama 72 jam. Karena itulah, pencarian harus dipercepat demi memastikan puluhan awal kapal selamat, termasuk dengan menerima bantuan negara-negara sahabat.

Salah satu yang kini ikut memberikan bantuan adalah Amerika Serikat. Militer negara adidaya itu sedianya mengirimkan pasukan angkatan udara dan pesawat untuk membantu pencarian KRI Nanggala-402, demikian disampaikan Juru Bicara Pentagon John Kirby pada Kamis (22/4).

Kirby menuturkan, Kementerian Pertahanan AS sangat berduka atas berita hilang kontaknya KRI Nanggala-402 di Perairan Bali. "Doa kami untuk para pelaut Indonesia dan keluarga mereka," ujar Kirby dalam pernyataan resminya, dikutip dari AFP, Jumat (23/4).


Kirby menegaskan pihaknya siap memberikan bantuan kepada Indonesia. "Kami mengirimkan aset angkatan udara (pesawat) untuk membantu pencarian kapal selam yang hilang itu," tutur Kirby.

Menurut Kirby juga, Menhan AS Lloyd Austin juga akan berkomunikasi langsung dengan Menhan Prabowo Subianto. "Untuk menyampaikan duka kami dan mendiskusikan lebih lanjut bantuan seperti apa yang bisa diberikan AS," jelasnya.

Hingga kini pencarian terus dilakukan, dengan berpatokan pada temuan tumpahan bahan bakar minyak di sekitar lokasi penyelaman kapal. Semula diduga tangki BBM KRI Nanggala-402 bocor, namun Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono juga menduga kapal sengaja membuang minyak tersebut agar kapal bisa kembali mengapung.

Perihal kemungkinan penyebab KRI Nanggala-402 hilang kontak pun terus dibahas. Termasuk yang cukup ramai adalah soal usia kapal yang sudah menginjak 40 tahun lebih dan dianggap tak layak beroperasi. Namun Panglima TNI Hadi Tjahjanto membantahnya.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait