Olivia Zalianty Bongkar Nasihat Terakhir Sastrawan Radhar Panca Dahana Soal Gambaran Indonesia 20 Ta
Instagram/oliviazallianty
Selebriti

Nama Radhar Panca Dahana sendiri memang terdengar asing bagi sebagian banyak orang. Namun bagi Olivia Zalianty, sosok sastrawan dan budayawan itu memiliki arti tersendiri di dalam hidupnya.

WowKeren - Sosok sastrawan dan budayawan Radhar Panca Dahana dikabarkan meninggal dunia pada Kamis (22/4) lalu. Kabar duka tersebut pun langsung dibenarkan oleh salah satu anggota Forum Seniman Peduli Taman Ismail Marzuki (TIM) pada Kamis (22/4). Nama Radhar Panca Dahana memang terdengar asing bagi sebagian orang, namun begitu familiar di tengah-tengah para penikmat sastra dan budaya.

Olivia Zalianty pun rupanya memiliki kedekatan tersendiri dengan sosok sang budayawan. Bagi artis 39 tahun itu, mendiang Radhar Panca Dahana adalah sosok guru, sahabat hingga pejuangnya. Kesedihan mendalam pun tampak jelas dalam raut wajah Olivia Zalianty saat menghadiri prosesi pemakaman sang sastrawan tersebut.

Selain aktif dalam dunia kepenulisan, Radhar Panca Dahana diketahui juga bergelut dengan seni pertunjukan teater. Teater ini agaknya yang menjadi tempat pertemuan Radhar Panca Dahana dengan Olivia Zalianty.


Saat prosesi pemakaman sosok sastrawan tersebut, Olivia Zalianty pun terlihat kembali mengenang masa-masa bersama mendiang. Ia membongkar pertemuan terakhirnya dengan sang mendiang. Diketahui keduanya terakhir kali bertemu saat pertemuan dengan theatre kosong sekitar sebulan yang lalu.

"Tongkat estafet harus mulai dijalankan," kata Olivia Zalianty dalam unggahannya. "Ini kata kata terakhir beliau ketika pertemuan kami sebulan yang lalu bersama teman teman teather kosong.... !!!"

Olivia Zalianty menyebut bila pertemuan tesebut pun tidak berlalu begitu saja. Radhar Panca Dahana sempat menuturkan nasihat terakhirnya saat itu. Nasihat tersebut rupanya berkaitan dengan kondisi Indonesia pada 20 tahun mendatang.

"Indonesia 2045, naskah yang belum terwujud untuk dipentaskan," ungkap adik Marcella Zalianty ini. "Mendengar cerita beliau ketika pada suatu hari nanti manusia sebagai penghuni bumi akan bersaing dengan teknologi, artificial Intelegent, robot dll, dimana posisi keberadaan manusia hanya sedikit yg tersisa."

Menurutnya, pada masa itu manusia mesti berjuang lebih keras lagi untuk bisa memanusiakan yang lainnya. Tak hanya itu saja, peran teknologi yang begitu besar agaknya juga bisa berpengaruh terhadap sisi kemanusiaan yang ada. Kendati demikian, Olivia Zalianty tetap teguh ingin terus melanjutkan perjuangan sang sastrawan.

(wk/Zahi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru