Thailand Laporkan Kasus Perdana COVID-19 Varian B1617 Asal India
AP Photo/Sakchai Lalit
Dunia

Untuk pertama kalinya, Thailand melaporkan kasus COVID-19 varian B1617 asal India. Hal tersebut diumumkan oleh Center for COVID-19 Situation Administration (CSSA) pada Senin (10/5).

WowKeren - Pada Senin (10/5), Thailand melaporkan kasus pertama terkait dengan varian COVID-19 B1617 asal India telah memasuki negaranya. Kasus perdana tersebut menyerang wanita hamil.

Berdasarkan informasi dari Center for COVID-19 Situation Administration (CCSA), wanita hamil tersebut dinyatakan positif COVID-19 varian B1617 usai melakukan perjalanan ke Pakistan bersama dengan putranya bulan lalu. Saat melakukan perjalanan ke Pakistan, wanita hamil itu sempat singgah terlebih dahulu di Dubai.

"Hari ini, Departemen Pengendalian Penyakit melaporkan kasus seorang wanita Thailand berusia 42 tahun," ujar Apisamai Srirangsan selaku Asisten Juru Bicara CCSA, Senin (10/5). "Dia hamil 25 minggu dan melakukan perjalanan dari Pakistan ke Thailand pada 24 April dengan singgah di Dubai."

Dilansir dari Channel News Asia, wanita hamil tersebut saat ini tengah melakukan karantina. Wanita hamil itu dinyatakan positif COVID-19 B1617 oleh Rumah Sakit Chulalongkorn Thailand usai menjalani tes dengan metode sekuensing seluruh genom.


Setelah menemukan kasus perdana varian B1617, Kementerian Luar Negeri Thailand mengumumkan akan menangguhkan penerbitan COE untuk orang asing dari Pakistan, Bangladesh, dan Nepal yang berlaku mulai 10 Mei 2021. Selain itu, untuk orang asing yang hendak ke Thailand, berasal atau transit di India, Pakistan, Bangladesh atau Nepal tidak diizinkan masuk.

"Saya ingin menegaskan kembali bahwa tindakan tersebut hanya sementara, karena pemerintah Thailand berusaha sebaik mungkin untuk mencegah munculnya dan penyebaran varian baru," tutur Jubir Kemenlu Thailand Tanee Sangrat. "Tindakan ini hanya akan ditetapkan sementara untuk semua warga negara asing yang berangkat dari negara yang telah disebutkan."

Sementara untuk warga negara Thailand atau Diplomat yang melakukan tugas di negara-negara tersebut masih diizinkan untuk kembali dengan melakukan karantina dan sejumlah tes COVID-19. Thailand saat ini tengah memerangi gelombang ketiga COVID-19.

Gelombang ketiga COVID-19 di Thailand berasal dari klaster klub malam, konser, dan pesta yang dimulai pada bulan lalu. Pada Senin (10/5), CCSA juga melaporkan ada sekitar 1.630 kasus baru. Delapan di antaranya merupakan pasien dari luar negeri.

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait