Ketua Satgas COVID-19 Beber Dampak Libur Lebaran: Kasus Aktif dan Kematian Naik Saat Global Menurun
setkab.go.id
Nasional

Doni Monardo meminta publik tak mengendurkan kewaspadaan lantaran libur Lebaran mulai menampakkan efeknya terhadap kasus harian, aktif, dan kematian COVID-19 di Indonesia.

WowKeren - Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Doni Monardo buka-bukaan soal dampak libur Lebaran. Salah satunya terkait angka kasus COVID-19 di Indonesia yang malah meningkat ketika secara global mengalami penurunan.

Doni pertama mengutip soal kasus aktif yang mengalami kenaikan per Minggu (23/5). "Kasus aktif kita pada 19 Mei 2021 itu 5,10 persen dan 23 Mei kasus aktif meningkat 5,31 persen, artinya ada kenaikan 0,22 persen," ujar Doni dalam siaran persnya, Senin (24/5).

"Adapun angka kesembuhan ada penurunan antara 18 Mei 92,22 persen turun ke 91,99 persen pada 23 Mei," sambung Doni. "BOR juga ada kenaikan sebanyak 29,40 persen, pada 23 Mei naik ke posisi 30,66 persen."

Doni tak menampik bahwa tren kenaikan pasca libur Lebaran memang tidak seburuk tahun lalu. Hanya saja tetap ada tren kenaikan yang tercatat terkait penanganan kasus COVID-19 di Indonesia, terutama dari segi angka kematiannya.


"Memang kalau kita lihat secara menyeluruh ada tren meningkat. Adapun angka kematian kita pernah berada pada posisi cukup rendah yaitu 1 April sebanyak 2,7 persen, namun naik pada 19 Mei jadi 2,78 persen. Ada kenaikan 0,8 persen, sementara angka kematian global ada kecenderungan penurunan," ujar Doni.

Namun meski secara umum tren kenaikan yang terjadi tidak separah tahun lalu, Doni mengimbau masyarakat agar tetap waspada. Jangan sampai lengah meski tren kenaikan yang terlihat tidak sedrastis pasca Lebaran 2020.

"Walaupun secara menyeluruh tren kenaikannya relatif kecil dibandingkan tahun lalu, kami di bawah arahan Pak Menko dan Pak Presiden untuk tidak boleh lengah," tegas Doni. "Kita tetap waspada, selalu menaati prokes,"

"Kepatuhan prokes jangan kendur," imbuhnya. "Dan setiap hari, jam, menit, harus ada kelompok-kelompok masyarakat yang saling mengingatkan."

Tanggungjawab menurunkan tingkat penularan COVID-19, dijelaskan Doni, bukan hanya bertumpu di salah satu pihak. Baik pemerintah maupun masyarakat harus bekerja sama demi menjaga kenaikan kasus COVID-19 agar selalu terkontrol pasca Lebaran.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru