Wamenkes Prediksi Kasus COVID-19 Meningkat Pasca Lebaran Hingga Pertengahan Juni 2021
YouTube/Sekretariat Presiden
Nasional

Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono juga menyatakan bahwa mobilisasi penduduk diperkirakan akan mencapai peningkatan pada minggu-minggu ini.

WowKeren - Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengungkapkan sejumlah variabel yang menyebabkan kasus virus corona (COVID-19) meningkat pasca Lebaran 2021. Menurutnya, faktor penyebab meningkatnya kasus COVID-19 terbagi dalam faktor eksogen dan endogen.

Salah satu faktor eksogen adalah mobilisasi penduduk. Adapun mobilisasi penduduk diperkirakan pemerintah akan mencapai peningkatan pada minggu-minggu ini.

"Kita bisa melihat pada 4 hari terakhir peningkatan kasus baru itu di atas 5 ribu. Jadi menunjukkan bahwa mobilisasi yang terjadi pasa Lebaran dan Ramadan itu sudah mulai terlihat minggu ini," tutur Dante dalam siaran pers pada Senin (25/5). "Jadi kalkulasi yang kita lakukan mungkin peningkatannya sampai pertengahan Juni yang akan datang, itu dari faktor eksogen."

Sementara itu, faktor endogen berasal dari varian mutasi corona baru yang cepat menular dan kini sudah banyak masuk ke Indonesia. Dante mengungkapkan sejumlah kasus Variant of Concern (VOC) yang sudah masuk ke Indonesia adalah varian B1617 asal India, B117 asal Inggris, dan B1351 dari Afrika Selatan.


"Secara keseluruhan kami sudah mendapatkan 54 kasus. 54 kasus ini menyebar 35 di antaranya adalah varian kasus yang berasal dari migran, dari luar Indonesia," papar Dante. "Yang 19 kasus berasal dari variasi yang berasal dari Indonesia. Jadi sudah ada contact internal, sudah ada penyebaran secara internal dari Variant of Concern tersebut."

Lebih lanjut, Dante menjelaskan bahwa kombinasi kedua faktor tersebut menyebabkan kasus COVID-19 akan mengalami peningkatan selama beberapa waktu ke depan. Oleh sebab itu ia menegaskan bahwa protokol kesehatan masih harus terus diterapkan.

"Berkenaan dengan hal tersebut, kita harus menjaga supaya stabilitas dan ekonomi tetap berjalan dengan baik," terang Dante. "Maka dengan itu kita melakuan beberapa keseimbangan antara protokol kesehatan dan kebijakan-kebijakan ekonomi."

Dalam kesempatan yang sama, Dante juga menyampaikan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 akan lebih ditingkatkan pascalebaran. Pemerintah menargetkan jumlah vaksinasi bisa mencapai satu juta dosis per harinya.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait