Peneliti Lab Wuhan Ternyata Pernah Dirawat di RS dengan Gejala Corona Sebelum Wabah Meluas?
Dunia

Hipotesis virus Corona berasal dari kebocoran laboratorium kembali ramai dibahas pasca intelijen AS mengungkap ada 3 peneliti Lab Wuhan yang dirawat di RS sebelum wabah meluas.

WowKeren - Asal-muasal wabah COVID-19 yang sudah menginfeksi jutaan individu terus diselidiki. Kekinian beredar satu kabar baru yang seolah menunjukkan adanya "peran" Tiongkok di balik wabah infeksi saluran pernapasan ini.

Informasi ini seperti disampaikan dari laporan badan intelijen Amerika Serikat yang dikutip di Wall Street Journal edisi Minggu (23/5), sebagaimana dilansir dari Reuters. Dari laporan otoritas berwenang disebutkan ada 3 peneliti dari Institut Virologi Wuhan (WIV) Tiongkok yang sempat mencari perawatan medis di rumah sakit pada November 2019.

Data dari intelijen AS itu mengungkap detail jumlah peneliti yang terpapar, timing gejala yang dialami, hingga jumlah rumah sakit yang dikunjungi. Temuan ini pun menguatkan kembali dugaan bahwa virus Corona penyebab COVID-19 berasal dari kebocoran laboratorium.

Mantan pejabat badan intelijen menilai laporan tersebut cukup kuat. "(Namun membutuhkan) penyelidikan lebih lanjut dan pembuktian tambahan," tegas sang mantan pejabat intelijen yang tak disebutkan namanya itu, dikutip pada Selasa (25/5).


Kasus perdana COVID-19 sendiri dilaporkan pada Desember 2019 di pusat kota Wuhan. Secara kebetulan institut virologi ini berada di Wuhan dan kini tiga penelitinya disebutkan mencari perawatan ke rumah sakit karena mengalami gejala serupa COVID-19.

Kendati demikian, Tiongkok menolak laporan tersebut. Bahkan beberapa waktu belakangan Tiongkok juga mengemukakan teori lain seperti virus Corona datang lewat mekanisme impor bahan pangan sampai hewan liar.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Zhao Lijian, menegaskan bahwa laporan 3 peneliti sakit tersebut sama sekali tidak benar. "Amerika Serikat terus meramaikan teori kebocoran laboratorium. Apakah benar-benar peduli terhadap asal-muasal virus atau hanya mencoba mengalihkan perhatian?" sindir Zhao, Senin (24/5) waktu setempat.

Di sisi lain, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tengah dalam rapat internal untuk menentukan langkah selanjutnya terkait investigasi asal-muasal virus SARS-CoV-2. Juru Bicara WHO Tarik Jasarevic hanya menyebut hipotesis kebcooran laboratorium hingga peran pasar hewan liar perlu diselidiki lebih jauh.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru