Relawan 'Ganjarist' Muncul Di Tengah Isu 'Konflik' Antara Ganjar Pranowo Dan Puan Maharani
Instagram/ganjar_pranowo/puanmaharaniri
Nasional

Belakangan, publik semakin ramai menyoroti dan memperbincangkan isu 'konflik' yang terjadi antara Ganjar dan Puan. Di tengah isu yang semakin memanas, muncul relawan 'Ganjarist'.

WowKeren - Polemik mengenai isu perseteruan internal di PDI Perjuangan antara Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan Ketua DPR RI Puan Maharani diketahui semakin memanas. "Konflik" di antara keduanya sampai saat ini masih hangat diperbincangkan publik.

Di tengah memanasnya "konflik" Ganjar-Puan, muncul lah relawan Gubernur Jateng itu yang menamai kelompoknya sebagai "Ganjarist". "Ganjarist" sendiri merupakan singkatan dari Ganjar Pranowo Menuju Indonesia Satu.

"Ganjarist" dideklarasikan untuk mendukung Ganjar Pranowo maju sebagai Capres pada 2024 mendatang. Mazdjo Pray selaku Ketua Umum (Ketum) "Ganjarist" mengatakan bahwa kelompok itu merupakan relawan yang diisi oleh berbagai kalangan.

"Kami menyepakati untuk mengusung Pak Ganjar Pranowo sebagai salah satu putra terbaik bangsa yang kira-kira paling kompatibel yang bisa melanjutkan apa yang sudah dikerjakan oleh Pak Joko Widodo," tutur Mazdjo dalam keterangan pers di Hotel Neo+, Jakarta Selatan, Selasa (1/6).

Mazdjo mengatakan bahwa dalam Pilpres 2024 harus memiliki calon yang lebih fresh, lebih punya kapabilitas yang paling tidak kompatibel dengan Jokowi. Menurutnya, Ganjar Pranowo sudah sesuai dengan hal itu.


Mazdjo menerangkan bahwa "Ganjarist" rata-rata memiliki latar belakang sebagai aktivis. Meski demikian, ada juga unsur lain yang turut bergabung dengan "Ganjarist".

"Kami berkumpul di sini terdiri atas berbagai unsur, tapi rata-rata background kami adalah aktivis relawan pada saat Pak Jokowi mengikuti kontestasi tempo hari," terangnya. "Ada juga beberapa teman dari pengusaha, ada juga teman-teman dari profesional lainnya."

Lebih lanjut, Mazdjo menegaskan bahwa "Ganjarist" terbentuk bukan atas permintaan dari Gubernur Jateng tersebut, melainkan inisiatif dari para relawan itu sendiri. Menurutnya, Ganjar tidak akan membuat kelompok seperti itu, apalagi di tengah "konflik" yang sedang terjadi.

"Kita membentuk 'Ganjarist' ini bukan atas permintaan Pak Ganjar, tapi kita dorongan moral, politik baik hati," tegas Mazdjo. "Kita akan membantu mengekspos hasil-hasil kerja kreativitas Pak Ganjar di Jateng ke seluruh Nusantara, kurang lebih begitu. Bukan suruhan."

"Pak Ganjar mungkin mikir juga, dengan situasi kemarin, beliau juga tidak akan melakukan hal itu," tandas Mazdjo. "Dan belum pernah kami mendengar Pak Ganjar meminta si A, si B, untuk menjadi relawan, belum pernah."

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait