Ridwan Kamil Ungkap 32 Pegawai Gedung Sate Positif COVID-19 Usai Kunker ke Kementerian di Jakarta
humas.jabarprov.go.id
Nasional

Ridwan Kamil menjelaskan bahwa pihaknya langsung melakukan tracing terhadap seluruh pegawai yang terpapar COVID-19. Termasuk juga kepada pihak keluarga mereka.

WowKeren - Kompleks Gedung Sate di Bandung, Jawa Barat, ditutup sementara usai puluhan pegawainya dinyatakan positif terpapar virus corona (COVID-19). Setda Jabar menerbitkan surat edaran untuk penyesuaian sistem kerja bagi pegawai negeri sipil (PNS) terhitung dari tanggal 3 hingga 9 Juni 2021. Area publik seperti masjid, kantin dan museum untuk sementara juga ditutup.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil lantas buka suara atas temuan kasus COVID-19 tersebut. Menurut Ridwan Kamil, ada 32 PNS di Gedung Sate yang dinyatakan positif COVID-19.

"Rekan-rekan media, menyikapi sebuah situasi di gedung pemerintahan Gedung Sate terdapat satu klaster yang kami nilai membuat situasi atau di tempat kerja Gedung Sate ini harus dilakukan penutupan sementara," tutur Ridwan Kamil pada Kamis (3/6). "Karena tedapat 32 PNS, ASN di Provinsi Jawa Barat yang terpapar COVID-19."

Lebih lanjut, Ridwan Kamil menjelaskan bahwa pihaknya langsung melakukan tracing terhadap seluruh pegawai yang terpapar COVID-19. Termasuk juga kepada pihak keluarga mereka.


"Kami langsung melakukan tracing seluruh yang terpapar, keluarganya, didapat fakta bahwa kejadian ini pasca Lebaran," ungkap Ridwan Kamil. "Saat ada satu rombongan ke Jakarta melakukan pertemuan di kementerian, kemudian dari situ menjadi sumber keterpaparan."

Para pegawai tersebut dilaporkan terpapar COVID-19 usai melakukan kunjungan kerja ke kementerian di Ibu Kota. Meski demikian, sang Gubernur tidak mengungkapkan kementerian mana yang dimaksud. Ridwan Kamil juga tidak menjelaskan kapan tepatnya puluhan pegawai Pemprov Jabar tersebut melakukan kunjungan kerja.

"Mudah-mudahan ini menjadi pembelajaran kita semua untuk selalu ingat ke mana pun bermobil, satu orang, dua orang atau banyakan, tetap pakai masker, jaga jarak, kurangi perbincangan yang tidak perlu," pungkasnya. "Sehingga kita tetap produktif kedinasan tanpa terpapar COVID-19."

Sebelumnya, pada Agustus 2020 lalu, Gedung Sate juga sempat dilockdown usai ditemukan 40 karyawan yang positif COVID-19. Sistem kerja bagi karyawan pun akhirnya disesuaikan dengan protokol kesehatan.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait