AS Siap Bagi-Bagi 25 Juta Vaksin COVID-19 Gratis, Indonesia Dapat Jatah?
Pixabay/Spencer Davis
Dunia

Presiden AS Joe Biden memastikan sebanyak 25 juta dosis vaksin COVID-19 siap disalurkan secara cuma-cuma, dengan 7 juta di antaranya ke kawasan Asia Selatan dan Asia Tenggara.

WowKeren - Presiden Amerika Serikat Joe Biden memastikan akan menyalurkan hingga 25 juta dosis vaksin COVID-19 kepada negara-negara berpenghasilan rendah-menengah. Sikap ini diambil setelah dunia memberikan tekanan agar AS berbagi kelebihan dosis vaksin yang mereka miliki di tengah krisis yang dialami di banyak negara lain.

Sebanyak 19 juta di antaranya, menurut Biden, akan disalurkan lewat Fasilitas COVAX yang diprakarsai oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). COVAX sendiri merupakakn fasilitas WHO untuk membantu menghimpun donasi vaksin dan menyalurkannya ke negara-negara yang kesulitan mengakses vaksin COVID-19.

Sedangkan sebanyak 25 persen sisanya, dituturkan Gedung Putih akan disalurkan secara spesifik dan mandiri oleh AS. Namun dalam pernyataannya, Biden menegaskan bahwa pemberian vaksin gratis ini bukan dimaksudkan dengan agenda politik tertentu.

"Kami membagikan jutaan dosis vaksin tersebut bukan untuk kepentingan pribadi," jelas Biden dalam pernyataan resminya, Rabu (2/6) waktu setempat. "Kami membagikannya untuk menyelamatkan nyawa dan membawa dunia menuju akhir pandemi, dengan segenap kemampuan kami."


Jenis vaksin yang digunakan adalah Johnson & Johnson, Pfizer, dan Moderna. Sedangkan kemungkinan akan ada tambahan 60 juta dosis vaksin lagi, dari merek AstraZeneca, yang akan dibagikan setelah Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) memastikan keamanannya.

Lantas ke mana saja vaksin-vaksin ini akan disalurkan? Sebanyak 6 juta dosis yang disalurkan lewat COVAX akan diberikan kepada negara-negara di Amerika Latin dan Amerika Selatan, termasuk Brasil, Paraguay, dan El Salvador.

Sedangkan wilayah Asia Selatan dan Asia Tenggara akan mendapatkan jatah 7 juta dosis. Dalam hal ini berarti meliputi antara lain India, Pakistan, dan Filipina.

Sementara sebanyak 5 juta dosis vaksin akan dikirimkan ke wilayah Afrika. Negara di benua Afrika yang terpilih menerima donasi vaksin ini akan ditentukan lebih lanjut lewat koordinasi dengan Uni Afrika.

Selain itu, AS juga akan membagikan 6 juta dosis vaksin kepada negara-negara prioritas. Melansir South China Morning Post, wilayah ini meliputi Meksiko, Kanada, Tepi Barat dan Jalur Gaza, Ukraina, Mesir, dan Irak.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru