Tewas Tenggelam, Ayah Naya Rivera Beber Percakapan Terakhir Dengan Sang Putri
Invision/AP Photo/Taylor Jewell
Selebriti

Bintang Glee Naya Rivera memang telah meninggal dunia akibat tenggelam di sebuah danau pada 2020. Ayah Naya lantas membeberkan percakapan pilu saat sebelum sang putri meninggal.

WowKeren - Bintang Glee pemeran Santana Lopez yakni Naya Rivera diketahui memang telah meninggal dunia. Naya meninggal dunia akibat tenggelam di danau Piru, California Amerika saat berlibur bersama sang putra, Josey Dorsey. Beruntungnya, putra Naya masih bisa terselamatkan.

Peristiwa pilu itu terjadi pada Juni 2020 lalu. Naya tewas tenggelam di usia 33 tahun. Menurut laporan investigas kepolisian, Naya disebut tenggelam lantaran kelelahan berenang untuk menyelamatkan diri.

Pihak kepolisian mengklaim bahwa putra Naya, Josey telah lebih dulu tenggelam di dalam danau. Melihat hal tersebut, Naya pun diduga berusaha menyelamatkan putranya. Namun sayangnya, nyawanya sendiri lah yang harus melayang di dalam danau itu.

Sumber terkait juga mengklaim bahwa Naya dan putranya hanya berlibur berdua di danau tersebut. Sebelum insiden tragis itu terjadi, Naya dan putranya memang telah berniat untuk berenang di dalam danau itu.

Hingga akhirnya, hanya Josey lah yang ditemukan tengah duduk seorang diri di atas perahu yang ditumpanginya dengan sang ibu. Tim penyelamat pun disebut mengalami kesulitan berhari-hari untuk menemukan keberadaan Naya. Pasca 5 hari berlalu, mayat Naya ditemukan mengapung di atas permukaan danau.


Ayah Naya, George lantas mengungkapkan percakapan terakhir keduanya sebelum sang putri meninggal tenggelam di dalam danau. Percakapan itu terjadi 90 menit sebelum Naya meninggal dunia. Saat berlibur bersama Josey, Naya memang sempat melakukan panggilan video bersama George.

George menyebut Naya sempat melakukan panggilan video dan mengatakan jika dirinya dan Josey tengah bersenang-senang. Ibu satu anak itu juga memberitahu sang ayah bahwa ia akan berenang dengan Josey di dalam danau. Ia lantas bercerita jika kapal miliknya tak memiliki jangkar.

Saat Naya mengungkapkan hal tersebut, George merasa sesuatu yang buruk akan terjadi kepada sang putri. Bahkan ia sudah sempat melarang Naya untuk berenang di danau. Saat itu, menurut George, berenang di danau adalah ide buruk mengingat angin bertiup sangat kencang.

"Saya bisa melihat angin bertiup kencang dan perut saya merinding. Saya terus mengatakan kepadanya," kenang George sedih. "'Jangan keluar dari perahu! Jangan keluar dari perahu! Itu akan hanyut ketika Anda berada di dalam air'."

George pun mengaku sedih dan merasa pilu setiap kali mengingat momen tragis tersebut. Ia tak menyangka bahwa tiga menit setelah Naya menutup telepon, sang putri tengah berada dalam bahaya.

(wk/Sisi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel