Varian Delta Merebak, Sebagian Wilayah Sydney Terapkan Lockdown
Dunia

Otoritas kesehatan setempat melaporkan tambahan 22 kasus penularan COVID-19 lokal dan menerapkan lockdown selama sepekan di empat wilayah mulai Jumat (25/6) malam.

WowKeren - Lockdown akan diterapkan di sebagian wilayah Sydney, Australia, mulai Jumat (25/6) malam waktu setempat. Kebijakan ini diambil menyusul meningkatnya kasus COVID- 19 di kota terbesar Australia tersebut.

Otoritas kesehatan setempat melaporkan tambahan 22 kasus penularan COVID-19 lokal dan menerapkan lockdown selama sepekan di empat wilayah. Yakni Woollahra, Waverley, Randwick, dan Kota Sydney.

"Jika Anda tinggal atau bekerja di wilayah pemerintah daerah itu, Anda harus tetap berada di rumah kecuali benar-benar diperlukan (untuk keluar rumah)," jelas Perdana Menteri Negara Bagian New South Wales, Gladys Berejiklian.

Orang-orang yang tinggal dalam wilayah lockdown tersebut hanya dapat keluar rumah untuk alasan-alasan seperti pekerjaan penting atau pendidikan, belanja, dan olahraga. Lockdown diperkirakan akan mempengaruhi lebih dari 1 juta orang yang tinggal atau bekerja di daerah tersebut.

Menurut Berejiklian, lockdown yang berlaku sebelum tengah malam ini akan memberikan dampak signifikan pada sektor bisnis. Terutama di kawasan pusat bisnis kota berpenduduk lebih dari 5 juta orang.


"Ini dilakukan agar kami memastikan bahwa situasi ini tidak berlangsung selama berminggu-minggu, dan kami percaya ini adalah respons yang proporsional terhadap risiko," tutur Berejiklian.

Sebagai informasi, Sydney pertama kali mendeteksi wabah COVID-19 varian Delta yang sangat menular pekan lalu. Sejak saat itu, sebanyak 65 orang telah terpapar varian yang pertama kali ditemukan di India tersebut.

Otoritas menyatakan bahwa klaster menyebar dari sopir limusin bandara Sydney. Sopir tersebut belum divaksinasi, dilaporkan tak memakai masker, dan diduga terinfeksi kala mengangkut awak pesawat asing. Negara-negara bagian Australia telah menutup perbatasan mereka untuk pelancong baik dari sebagian wilayah Sydney atau dari wilayah mana saja di New South Wales.

Berejiklian sendiri sebelumnya sempat menyatakan bahwa Sydney tak perlu menerapkan lockdown meski tengah melalui "periode paling menakutkan" selama pandemi. Pengetatan pembatasan pandemi juga telah diterapkan di Sydney sejak Rabu (23/6).

"Sejak pandemi dimulai, ini mungkin periode paling menakutkan yang dialami New South Wales," ujar Berejiklian kepada wartawan, Kamis (24/6). "Ini adalah varian yang sangat menular tetapi pada saat yang sama kami pada tahap ini nyaman bahwa pengaturan yang ada adalah pengaturan yang sesuai."

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru