Mantan Dirut Pertamina Ungkap Limit Kartu Kredit Direksi-Komisaris, Capai Rp 30 M?
Pixabay
Nasional

Sebelumnya, Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengaku mendapat fasilitas kartu kredit dari perusahaan dengan limit mencapai Rp 30 miliar.

WowKeren - Kartu kredit untuk petinggi PT Pertamina (Persero) sempat ramai diperbincangkan beberapa waktu lalu. Pasalnya, Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengaku mendapat fasilitas kartu kredit dengan limit hingga Rp 30 miliar.

Mantan Direktur Utama Pertamina, Ari Soemarno, lantas turut menanggapi isu fasilitas kartu kredit perusahaan pelat merah tersebut. Ari menjelaskan bahwa kala dirinya menjabat sebagai Dirut pada tahun 2006 hingga 2009, limit kartu kredit korporat Pertamina yang tertinggi mencapai Rp 500 juta untuk level direksi dan komisaris.

"Waktu aku Dirut untuk pertama kali diputuskan untuk beri Corp. Credit Card (CCC) dari level manager sampai ke level direksi dan komisaris," ungkap Ari kepada CNBC Indonesia, Jumat (25/6). "Limitnya tergantung posisinya, tertinggi adalah direksi dan komisaris yaitu Rp 500 juta."

Lebih lanjut, Ari memaparkan bahwa fasilitas kartu kredit tersebut diberikan agar biaya perjalanan dinas dan hiburan klien tidak perlu minta uang muka terlebih dahulu. Meski demikian, penggunaan kartu kredit ini disebut cukup ketat dan dilarang untuk pengeluaran pribadi.


"Pertanggungjawabannya juga ketat, di mana harus membuat expense report/ laporan pertanggungjawaban setiap akhir bulan yang di- approve dua atasannya," jelasnya. "Dan kalau terlambat bisa diblokir dan dicabut dan kalau digunakan bukan untuk keperluan dinas, dikasih peringatan dan dipotong gajinya."

Menurut Ari, apabila limit kartu kredit direksi dan komisaris Pertamina kini mencapai Rp 30 miliar namun tidak disertai dengan laporan yang jelas dan akuntabel, maka hal tersebut tidak bisa dibenarkan. "Kalau memang batasnya sekarang (Rp) 30 miliar dan tidak pakai expense report ya aneh dan enggak bener lah," kata Air.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Asosiasi Kartu Kredit Indonesia (AKKI) Steve Martha mengaku belum pernah menemui limit kartu kredit sebesar yang disebut Ahok. Steve mengaku masih belum pernah menemui limit kartu kredit Rp 30 miliar untuk sebuah perusahaan, apalagi untuk per orang.

"Saya enggak tahu dan hampir enggak pernah kalau limit perusahaan ada sampai Rp 30 miliar," tutur Steve.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait