Meski Kemenlu segera memberikan COE kepada wisatawan setelah pengumuman resmi, namun beberapa turis yang belum mendapatkan COE memutuskan untuk membatalkan perjalanan.
- Zodiak Yanuarita
- Kamis, 01 Juli 2021 - 14:43 WIB
WowKeren - Thailand sebagai salah satu negara yang cukup terdampak oleh pandemi tengah berupaya untuk memulihkan kehidupan pariwisatanya. Hari ini adalah jadwal di mana destinasi wisata Phuket kembali dibuka.
Namun siapa sangka jika mendekati hari dibukanya destinasi tersebut dibawa skema Phuket Sanbox rupanya masih mengalami kekacauan aturan. Sebelumnya, pengesahan rencana ini diterbitkan di Royal Gazette pada Selasa (29/6) malam.
Operator pariwisata mengatakan bahwa skema ini tidak inklusif untuk semua pemangku kepentingan, terutama operator kecil. Pengumuman itu datang sedikit terlambat karena beberapa wisatawan yang telah memesan penerbangan untuk hari ini memutuskan untuk membatalkan atau menunda perjalanan mereka. Alasannya, mereka tidak yakin apakah persetujuan sertifikat masuk (COE) akan dilakukan tepat waktu.
Kementerian Luar Negeri telah mempercepat proses dan segera memberikan COE kepada sejumlah wisatawan setelah pengumuman resmi dilakukan. Namun, beberapa wisatawan yang belum mendapatkan COE sebelum keberangkatan memutuskan untuk membatalkan perjalanannya.
Yuthasak Supasorn, Gubernur Tourism Authority of Thailand (TAT), mengatakan bahwa setiap turis yang sudah divaksin dan mengajukan COE tidak harus tinggal di fasilitas karantina lokal, kecuali mereka mendaftar untuk COE sebelum Kementerian Luar Negeri membuka prosesnya. Kemlu telah mempersiapkan sebelumnya dengan membuka proses pendaftaran pada hari Senin (28/6). Namun demikian, persetujuan belum dapat dilakukan sampai pengumuman diterbitkan di Royal Gazette.
"Kami meyakinkan para pelancong bahwa sertifikat mereka akan disetujui," kata Yuthasak. "Dan penerbangan ke Phuket telah dikonfirmasi."
Dia mengatakan Phuket siap menyambut wisatawan internasional tanpa hambatan tambahan dan proses COE mungkin memakan waktu tiga hingga lima hari. Sedikitnya akan ada 300 wisatawan dari lima maskapai yang datang sebagai gelombang pertama yang memasuki pulau itu pada hari ini. Mereka sebagian besar berasal dari Eropa, AS dan Timur Tengah.
Thaneth Tantipiriyakij, presiden Dewan Pariwisata Phuket, mengatakan tamu asing saja tidak cukup untuk menyelamatkan industri pariwisata. Phuket masih membutuhkan dorongan wisatawan domestik yang merupakan pasar penting bagi operator kecil.
(wk/zodi)
