Marshanda kini semakin aktif mengkampanyekan pentingnya kesehatan mental. Meski sering kali disebut gila, Marshanda malah bangga karena sudah melakukan gebrakan ini.
- Intan Maharani
- Rabu, 14 Juli 2021 - 17:54 WIB
WowKeren - Marshanda mulai mendapatkan citra miring usai dirinya membuat video marah-marah yang mencuat di puncak kariernya sekitar 12 tahun silam. Sejak saat itu mantan istri Ben Kasyafani tersebut sering kali disebut gila atau stres.
Pada kenyataannya, Marshanda menderita gangguan kepribadian bipolar dan depresi. Di tengah masyarakat yang sudah punya kesadaran tentang kesehatan mental, tak jarang ia masih mendapatkan anggapan miring.
Lewat akun Instagram pribadinya, Marshanda membuat postingan tentang seberapa ia bangga terhadap apa yang telah dilalui. Kendati ia sadar masih ada pula yang menyebutnya dengan ucapan tidak menggenakkan hati. Sebagai pemanis, Marshanda mengunggah fotonya sedang duduk di dalam sebuah ruang penyimpanan pakaian dengan dandanan cetar dan pose penuh percaya diri.
"Some still say I am legit crazy. Some of them say Iām lost. Period (beberapa orang masih bilang bahwa aku benar-benar gila. Beberapa dari mereka bilang aku tersesat. Titik)," tulis Marshanda pasa postingan Rabu (14/7).
"Well, I say.. I am proud to be the first public figure in my generation to courageously open up about my Bipolar Disorder and increase mental health awareness in this country. Period (Baiklah, kataku... aku bangga menjadi publik figur pertama di generasiku yang berani membuka diri tentang gangguan bipolar dan aku meningkatkan kesadaran kesehatan mental di negara ini. Titik)," lanjut Marshanda.
Kemudian Marshanda menambahkan banyak tagar yang menyebutkan bahwa dirinya bukan merupakan korban melainkan penyelamat. Tagar-tagar lain seperti mendorong kejujuran dan mengajarkan melalui contoh pun diikutsertakan.
Postingan Marshanda mendapatkan reaksi positif dari warganet. Banyak yang mengakui bahwa sebelum Marshanda benar-benar terbuka tentang keadaannyal, hanya sedikit orang yang menyadari tentang kesehatan mental. Bahkan saat ini sudah banyak publik figur yang mengikuti jejaknya untuk menggebrak stigma dan mengkampanyekan pentingnya kesehatan mental.
"First and the one and only. ā¤ļø kalo lu ga open mana ada yang tau bipolar itu penyakit apa. Kata2 healing, self love, mood swing, panic attack dan maniac itu semua karna lu yang edukasi kita semua. Dulu sebelum lu terbuka gw ga pernah denger kata2 itu spt skrg. Orang tau nya cuma kata STRESS BUTUH PIKNIK š š thank for sharing dan mengedukasi ca š," komentar salah satu warganet.
(wk/inta)
