Mahfud MD Disindir Fadli Zon Hingga Politisi Demokrat Gara-gara Sinetron 'Ikatan Cinta'
Instagram/mohmahfudmd
Nasional

Fadli Zon mengutip cuitan Menko Polhukam Mahfud MD terkait sinetron 'Ikatan Cinta' tersebut dan membahas soal pengendalian pandemi virus corona (COVID-19) di Indonesia.

WowKeren - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengungkapkan bahwa dirinya memiliki kesempatan untuk menonton sinetron "Ikatan Cinta" di masa PPKM Darurat. Mahfud bahkan membagikan opininya terkait kasus pembunuhan di sinetron tersebut.

"PPKM memberi kesempatan kpd sy nonton serial sinetron Ikatan Cinta. Asyik jg sih, meski agak muter-muter. Tp pemahaman hukum penulis cerita kurang pas," cuit Mahfud pada Kamis (15/7) malam. "Sarah yg mengaku dan minta dihukum krn membunuh Roy langsung ditahan. Padahal pengakuan dlm hukum pidana itu bkn bukti yg kuat."

Mahfud Komentari Ikatan Cinta

Twitter/@mohmahfudmd

Mahfud menjelaskan bahwa berdasarkan hukum pidana, tidak semua orang yang mengaku melakukan kejahatan lantas ditahan. "Kalau begitu nanti banyak orang berbuat jahat lalu menyuruh (membayar) orang untuk mengaku sehingga pelaku yang sebenarnya bebas," lanjut mantan Ketua Mahkamah Konstitusi tersebut.

Cuitan Mahfud tersebut lantas disoroti banyak pihak. Salah satunya adalah politisi Partai Gerindra, Fadli Zon.


Fadli mengutip cuitan Mahfud terkait "Ikatan Cinta" tersebut dan membahas soal pengendalian COVID-19. Menurut Fadli, kepemimpinan penanganan COVID-19 seharusnya diambil alih langsung oleh Presiden Joko Widodo sehingga seluruh Menteri mendapat tanggung jawab masing-masing.

"Inilah kalau komando pengendalian Covid tidak langsung dipimpin Presiden. Ada yang sibuk berjibaku di lapangan, ada yang asyik nonton sinetron Ikatan Cinta," tulis Fadli di akun Twitter pribadinya. "Saran sy P @jokowi ambil alih kepemimpinan penanganan darurat Covid. Semua menteri ada tanggung jawab masing2. Selamat nonton Pak."

Selain Fadli, cuitan Mahfud juga dikritik oleh Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Irwan Fecho. "Menonton sinetron Ikatan Cinta memang berhasil menaikkan imun tubuh Prof. Mahfud tapi membuat empatinya drop," kata Irwan kepada awak media pada Jumat (16/7).

Menurut Irwan, Mahfud selaku pembantu Presiden kurang tepat menuliskan cuitan tersebut di tengah naiknya situasi pandemi COVID-19. Irwan meminta Mahfud untuk lebih peka terhadap rakyat dan memiliki empati atas kesusahan yang kini mereka alami.

"Prof Mahfud harusnya punya ikatan rasa dan cinta dengan apa yang diderita rakyat saat ini di tengah pembatasan berkehidupan," pungkasnya. "Apalagi prof Mahfud harusnya punya tanggung jawab moral dengan banyaknya pernyataan blunder dan meremehkan pandemi ini yang akhirnya banyak dijadikan pedoman oleh masyarakat."

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru