Para Pemimpin Negara Sekaligus Pacific Rim Adakan Pertemuan Bahas Pemulihan Ekonomi Imbas Pandemi
pixabay.com
Dunia

Keadaan perekonomian setiap negara mengalami kegoyahan saat menghadapi pandemi COVID-19. Maka dari itu, para pemimpin negara sekaligus Pacific Rim mengadakan pertemuan untuk membahas kerja sama di bidang perekonomian.

WowKeren - Para pemimpin Lingkar Pasifik atau Pacific Rim bertemu secara virtual membahas strategi untuk bisa memulihkan kembali keadaan perekonomian imbas pandemi COVID-19. Adapun para pemimpin tersebut adalah Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, Presiden Tiongkok Xi Jinping, Pemimpin Jepang Yoshihide Suga, dan Pemimpin Rusia Vladimir Putin.

Pertemuan tersebut dipimpin oleh Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern. Pertemuan ini diadakan pada Jumat (16/7) hari ini, dan dihadiri oleh forum Kerja sama Ekonomi Asia-Pasifik yang beranggotakan 21 orang.

Akan tetapi, saat melakukan pertemuan tersebut, sebelumnya telah terjadi perpecahan akibat diplomasi vaksin COVID-19. Seperti yang diketahui, ada kesenjangan pemerataan pasokan vaksin COVID-19 di antara berbagai negara, khususnya negara kaya dengan berpenghasilan rendah.

Biden mengatakan bahwa AS berminat untuk membahas pertahanan kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka. "Mereka juga membahas kerja sama dan keterlibatan kami dengan negara-negara Kepulauan Pasifik," tutur Biden dalam sebuah pernyataan.


Lebih lanjut, pemerintahan Biden telah mengutamakan hubungan dengan sekutu di Pasifik pada awal pemerintahannya. Salah satu tindakan diplomasi profil tinggi pertamanya sebagai Presiden AS adalah menjadi tuan rumah pertemuan puncak virtual dengan para pemimpin Quad-Australia, India, dan Jepang.

Di mana negara tersebut merupakan sebuah kelompok yang menjadi pusat upaya untuk melawan kekuatan militer dan ekonomi Tiongkok yang berkembang. Kemudian Biden juga menggelar pertemuan dengan Presiden Korea Selatan Moon Jae-In untuk pertama kalinya saat menjadi Presiden AS.

Biden menyampaikan dalam upaya membantu pemulihan perekonomian, pihaknya akan berupaya menjadi negara penyedia vaksin COVID-19 bagi seluruh negara di dunia. Kemudian, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Zhao Lijian mengatakan pertemuan itu sangat tepat digelar saat krisis COVID-19 dan melawan pandemi.

"Kami berharap semua pihak dapat menjunjung tinggi visi komunitas Asia-Pasifik dengan masa depan bersama, meneruskan kemitraan Asia-Pasifik," terang Zhao. "Mengirim pesan positif memerangi virus Corona (COVID-19) dengan solidaritas dan memperdalam pemulihan dan kerja sama ekonomi."

Sementara itu, Pemimpin Jepang Suga menegaskan bahwa pihaknya akan terus berjuang untuk memeratakan akses vaksin COVID-19 bagi seluruh negara. Ardern menyimpulkan bahwa dari pertemuan tersebut, setiap pemimpin negara ingin memulihkan keadaan ekonomi dan bangkit dari pandemi COVID-19 bersama-sama.

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru