Pembukaan kembali menara dilakukan empat hari setelah Presiden Emmanuel Macron mengumumkan langkah-langkah baru yang bertujuan untuk menangkal lonjakan keempat kasus COVID-19.
- Zodiak Yanuarita
- Sabtu, 17 Juli 2021 - 13:06 WIB
WowKeren - Salah satu ikon wisata Eropa, Menara Eiffel yang terletak di Prancis, kembali dibuka mulai hari Jumat (16/7) waktu setempat. Dengan pesan "Selamat Datang" dalam berbagai bahasa, menara ini menyambut turis setelah sembilan bulan tutup.
Langkah ini diambil bebarengan dengan ketika negara itu memperkenalkan aturan virus baru yang bertujuan menjinakkan varian delta yang menyebar cepat. Pembukaan ikon yang dikenal dengan The Iron Lady ini pun menjadi kabar gembira bagi para pelancong yang ingin mengunjunginya.
Ila Mires, salah seorang turis asal Jerman datang bersama putrinya yang yang berusia 19 tahun mengatakan, "Ini adalah tempat yang indah dan orang-orang yang luar biasa dan sekarang Tour Eiffel yang luar biasa."
Seperti diketahui sebelumnya, menara ini tutup pada Oktober ketika Prancis berjuang melawan gelombang kedua pandemi. Ikon wisata ini tetap tutup untuk renovasi bahkan setelah tempat wisata Prancis lainnya dibuka kembali bulan lalu.
Pembukaan kembali menara dilakukan empat hari setelah Presiden Emmanuel Macron mengumumkan langkah-langkah baru yang bertujuan untuk menangkal lonjakan keempat kasus COVID-19. Negara itu juga mewajibkan vaksinasi untuk petugas kesehatan dan izin COVID-19 untuk memasuki restoran dan tempat wisata dan tempat-tempat lainnya.
Mulai Rabu pekan depan, semua pengunjung Menara Eiffel yang berusia di atas 18 tahun harus menunjukkan izin yang membuktikan bahwa mereka telah divaksinasi sepenuhnya, menunjukkan hasil tes virus negatif, atau baru saja pulih dari COVID-19. Pengunjung juga diwajibkan memakai masker.
Dan seperti biasa, aturan untuk menjaga jarak masih tetap diperlukan. Jumlah pengunjung harian ke menara akan dibatasi sekitar setengah dari jumlah normal sebelum pandemi yaitu 25.000.
"Kami bekerja, kami bekerja, kami bekerja (untuk hari ini)," kata direktur Menara Eiffel Patrick Branco Ruivo. "Dan ketika saya melihat pengunjung pertama saya, saya sangat, sangat senang."
Sebelum COVID-19 menyerang, jumlah pengunjungnya terdiri dari 80 persen turis mancanegara dan 20 persen orang Prancis. "Tahun lalu, 80 persen orang Prancis, 20 persen orang asing. Dan tahun ini, itu luar biasa karena itu separuh-separuh," tambahnya.
(wk/zodi)
