Kuasa hukum Tsania Marwa membeberkan kondisi kliennya saat ini yang masih belum bisa bertemu dengan kedua buah hatinya. Perasaan sedih dan marah bercampur satu di hati Tsania, hingga ia menyampaikan hal ini untuk Atalarik Syah.
- Marina Larasati
- Sabtu, 17 Juli 2021 - 20:51 WIB
WowKeren - Hati ibu mana yang tak hancur jika terus-terusan dipisahkan dari darah dagingnya sendiri. Hal ini pula yang sampai saat ini dirasakan oleh artis cantik Tsania Marwa.
Perseteruannya dengan sang mantan suami, Atalarik Syah, membuat Tsania jadi kesulitan untuk bertemu anak-anaknya. Perempuan 30 tahun itu bahkan kini disebut tengah dalam suasana hati yang hancur.
Kendati hak asuh jatuh padanya, namun Tsania Marwa harus menerima kenyataan pahit dipisahkan dari kedua buah hatinya. Hal ini diungkap langsung oleh kuasa hukum Tsania, Herdyan Saksono.
"Tsania merasa hancur dipisahkan dari anak-anaknya," ujar Herdyan Saksono saat dihubungi awak media baru-baru ini.
Tsania Marwa tak menyangka akan dapat perlakuan sekejam dan sekeji itu dari Atalarik Syah. Tsania bahkan menganggap Atalarik adalah manusia paling tega karena memisahkan anak-anak dari ibu kandungnya.
"Dia (Tsania Marwa) tidak pernah mengira ada (hal) sekejam dan sekeji itu," ungkap Herdyan. "Dia (Atalarik Syah) tega berbuat itu."
Melihat kasus ini, Herdyan menganggap hal ini sudah tak wajar. Pasalnya, Atalarik kekeuh tak ingin menyerahkan kedua anaknya ke tangan Tsania. Padahal ini merupakan keputusan yang sudah disahkan Pengadilan Agama Cibinong.
Belum lagi saat ia melihat Tsania yang sempat menyambangi rumah Atalarik Syah untuk menjemput anak-anaknya. Sayangnya, hal itu tak berbuah manis. Herdyan pun merasa tak tega kala melihat Tsania yang begitu hancur dengan terus menangis.
"Anak-anak seharusnya bersama orangtuanya (ibu)," tandas Herdyan. "Ini sudah konyol. Atalarik harus patuh hukum."
Sementara di kesempatan lain, Atalarik Syah sempat mengungkapkan perasaan kesalnya pada Tsania. Menurut Atalari, sikap Tsania yang menangis saat tak bisa membawa kedua anaknya ikut bersamanya sangat memuakkan. Ia seolah sengaja ingin mengemis simpati publik.
"Saya dari awal, saya sudah bilang, saya tidak pernah melarang dia untuk datang ke rumah untuk ketemu dengan anak-anak," terang Atalarik. "Dan dia tahu dan semua orang juga tahu."
"Jadi jangan cari simpati publik lagi, udah. Memuakkan, jadi kategorinya sudah seperti itu udah," imbuhnya.
(wk/lara)
