Selebriti

Robby Purba mengungkap cerita mengenai pengalamannya berada antara hidup dan mati saat terombang-ambing di laut. Pengalaman tersebut terjadi saat Robby sedang bersama para kru TV.

• Amelia Nur Fatimah
• Jumat, 23 Juli 2021 - 14:58 WIB

WowKeren - Robby Purba rupanya punya mengalaman menegangkan saat menjalani syuting sebuah program acara TV. Bahkan peristiwa tersebut bisa dibilang hampir merenggut nyawa Robby beserta para kru TV yang ikut dalam produksi.

Hal itu terungkap saat Robby menjadi bintang tamu di acara "Lapor Pak!". Robby menyebut bahwa peristiwa tersebut hampir tidak diketahui orang lain selain dirinya dan kru yang ada saat kejadian.

Waduh, nggak banyak yang tahu tuh Pak Haji (Andre Taulany), waktu itu syuting 'On The Spot' bareng Trans7. Saya mau cerita bahwa kru yang ada di belakang kamera itu, title-nya kru, tapi kru itu juga mengorbankan nyawa mereka lo pak," ungkap Robby dalam "Lapor Pak!" yang tayang pada Rabu (21/7) lalu.

"Kami waktu itu mesin mati di tengah laut, dan itu kapal nelayan kecil, kata nahkodanya, kalaupun kita terombang-ambing bisa sampai ke Filipina. Jadi beberapa ada yang pamitan sama keluarganya, wah saya nangis tu pak. Itu ikan sampai masuk pak, mercusuar nggak kebaca, nggak kelihatan. Karena kita semua pakai smartphone, akhirnya nggak ada yang bisa dihubungin, sinyalnya nggak ada," sambungnya.

Dalam kondisi yang tak bisa berbuat apa-apa, Robby dan para kru pun hanya bisa pasrah dan berpikir mengenai kematian. Untungnya keberuntungan masih berpihak kepada mereka. Handphone jadul milik nahkoda kapal rupanya bisa menangkap sinyal dari mercusuar sehingga mereka akhirnya selamat.

"Kebetulan nahkodanya punya handphone jadul, jadi kita (bisa) terkoneksi dengan yang bertugas di mercusuar, diarahin pakai handphone itu," tutur Robby.

Semenjak itu, Robby pun semakin sadar peran besar para kru TV yang bekerja di balik layar. Pada kesempatan itu, Robby pun kembali mengungkapkan rasa hormatnya pada para kru TV.

"Detik itu saya rasakan banget bahwa kita yang kerja di sini pak, kita bisa terkenal, punya uang, itu semua berkat mereka-mereka yang kerja di belakang kamera. Jadi sebenernya mereka ini adalah pahlawan juga buat program di TV, buat keluarga mereka. Dan pada saat itu saya sadari hidup kami itu tipis sekali antara hidup dan mati. Jadi buat kru-kru TV manapun saya salut," pungkasnya.