Resmi bercerai dari Askara Parasady Harsono pada Mei lalu, Nindy Ayunda bagikan ceritanya soal self healing hingga curhatan haru tentang sulitnya menjadi single parent.
- Septi Fatmawati
- Jumat, 30 Juli 2021 - 16:08 WIB
WowKeren - Nindy Ayunda resmi menikah dengan Askara Parasady Harsono pada 11 November 2011 lalu. Dari pernikahan tersebut keduanya dikaruniai dua anak yang begitu menggemaskan. Sayangnya Nindy dan Askara tak bisa mempertahankan rumah tangga mereka hingga resmi bercerai pada pada awal bulan Mei 2021 lalu.
Baru-baru ini Nindy pun berbagi perasaannya setelah menghadapi banyak permasalahan hidup akhir-akhir ini. Seperti ramai dikabarkan beberapa waktu belakangan dimana Nindy tak hanya dihadapkan dengan perceraiannya namun juga kasus KDRT yang dilakukan sang mantan suami.
Tentu tak mudah bagi Nindy untuk mulai menata hidup lagi. Ia mengaku harus mulai menjaga diri sendiri hingga akhirnya nanti bisa menghadapi hal lainnya.
“Ya nggak gampanglah yang pertama. Pertama, aku harus bagaimana menjaga diriku sendiri juga. Karena di saat aku bisa mewariskan diriku, aku baru bisa mengatasi semuanya," ujar Nindy Ayunda di Gedung Trans TV, Jalan Kapten P Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Nindy menyebutkan jika ia harus bangkit dulu untuk bisa kembali menata kehidupannya termasuk anak-anaknya. “Karena kan yang penting itu adalah self healing aku dulu. Di saat aku sudah bisa kembali, bisa tegak lagi, aku baru bisa menata anak-anakku, dan apa yang harus aku tata di depan,” ujarnya.
Tak hanya itu, Nindy juga melanjutkan curhat harunya tentang pengalaman menjadi single parent. Nindy yang selama ini selalu terlihat tegar tentu juga mengalami kesulitan layaknya orangtua tunggal lainnya.
“Yang pastinya jadi single parent itu tidak mudah, apalagi orang lain banyak yang kaget, aku pun juga kaget tidak menyangka seperti itu. Mungkin tadinya aku berpikiran kita bisa baik-baik, tapi kok jadinya sangat-sangat rumit," ungkap Nindy. “Dan itu yang membuat lukanya dalam dalam lagi. Karena ini sudah, ibaratnya harusnya bisa baikan antara aku sama Aska, tapi malah semakin dalam lagi rusaknya karena orang-orang yang memang tidak menyukai.”
Kendati demikian Nindy mengaku hanya bisa pasrah menjalaninya. Nindy menganggapnya sebagai sebuah ujian kehidupan dan tak akan menyerah menghadapinya, terlebih ketika ia masih dikellilingi oleh banyak orang yang peduli.
“Dijalanin saja, kalau pelik juga nggak. Karena alhamdulillah aku masih bisa melihat mana yang peduli sama aku, dan mana yang tidak. Sehingga di sini pun aku juga melihat bagaimana caranya kita membatasi diri dengan berteman, terus ada hal-hal pribadi yang memang bisa kita keep,” pungkas Nindy.
(wk/sept)
