Sydney Hanya Akan Longgarkan Lockdown Jika 6 Juta Penduduknya Sudah Divaksin COVID-19
pixabay.com/Ilustrasi/pattyjansen
Dunia

Pemerintah NSW membuka peluang untuk melonggarkan pembatasan pada 29 Agustus mendatang, setelah penguncian diperpanjang lagi selama satu bulan pada minggu lalu.

WowKeren - Pemberlakuan lockdown memang bisa menjadi hal yang "cukup" menyiksa bagi sebagian orang. Hal ini mengingat adanya sejumlah pembatasan pada aktivitas sehari-hari warga.

Pemerintah Sydney mengatakan jika warga akan kembali mendapatkan "kebebasan" mereka pada akhir bulan. Namun, hal ini hanya bisa dicapai jika syarat tertentu telah terpenuhi, yakni jika enam juta penduduk negara bagian itu telah divaksinasi COVID-19.

Perdana Menteri NSW Gladys Berejiklian menguraikan target vaksinasi untuk 29 Agustus dalam upaya untuk mendorong lebih banyak orang mau divaksin. 29 Agustus adalah tanggal yang ditandai oleh pemerintah NSW untuk kemungkinan pelonggaran pembatasan setelah penguncian diperpanjang lagi selama satu bulan pada minggu lalu.

Langkah untuk memperpanjang penguncian diambil lantaran wabah virus corona di negara bagian itu memburuk dalam semalam, dengan 199 kasus baru yang didapat secara lokal. Sedangkan 50 orang di antaranya ikut membaur di tengah masyarakat ketika masih terinfeksi.


Pada Selasa (3/8), Berejiklian menekankan bahwa vaksin erat kaitannya dengan peluang kebebasan yang akan didapat oleh warga. Ia lebih lanjut mengakui jika saat ini banyak orang yang menahan keinginan mereka untuk kembali bekerja dan melakukan aktivitas normal di tengah masyarakat.

"Perlu diketahui bahwa semakin banyak dari kita yang divaksinasi, semakin besar peluang kita untuk hidup bebas setelah 29 Agustus," ujarnya. "Kami tahu bahwa orang-orang menghargai kebebasan mereka, keinginan mereka untuk kembali bekerja, keinginan mereka untuk terlibat dalam kehidupan masyarakat."

Oleh sebab itu ia mendorong agar semakin banyak orang yang mau divaksin. Semakin banyak orang yang mau divaksin maka peluang untuk hidup lebih bebas dari pembatasan-pembatasan pandemi juga bisa menjadi semakin besar.

"Itu adalah jenis insentif yang akan kita lihat dalam beberapa saat ke depan untuk memberi warga kita kesempatan," jelasnya lagi. "Untuk mengetahui bahwa jika mereka divaksinasi dan orang yang mereka cintai divaksinasi, akan ada peluang untuk kebebasan yang lebih besar untuk bergerak maju."

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait