Kembali Menyebar Di Wuhan, Pemerintah Tiongkok Gelar Tes COVID-19 Secara Massal
AP/Wang Guansen/Xinhua
Dunia

Angka COVID-19 di Wuhan mengalami kenaikan dan mulai menyebar kembali. Maka dari itu, pihaknya melakukan tes atau pengujian COVID-19 kepada masyarakat secara massal untuk pertama kalinya.

WowKeren - Pandemi COVID-19 di Wuhan, Tiongkok, sebelumnya sudah mengalami penurunan yang signifikan. Akan tetapi, saat ini angka kasusnya kembali mengalami kenaikan. Seperti yang diketahui, virus COVID-19 pertama kali ditemukan di Wuhan pada akhir 2019 lalu, yang kemudian perlahan-lahan merebak ke seluruh negara di dunia.

Pada Selasa (3/8) hari ini, pihak berwenang Tiongkok mengumumkan melakukan pengujian virus Corona (COVID-19) secara massal di Wuhan. Hal ini dilakukan karena serangkaian wabah COVID-19 kembali mencapai Wuhan dan merebak luas. Wuhan merupakan ibu kota provinsi dengan jumlah penduduk 11 juta jiwa di Tiongkok Tengah.

Wuhan menjadi daerah terbaru yang melakukan pengujian COVID-19 secara keseluruhan kota. Hal ini juga menindaklanjuti masuknya tiga kasus yang dikonfirmasi merupakan varian COVID-19 non impor pertama dalam kurun waktu lebih dari satu tahun.

Sementara itu, Tiongkok sendiri sejak awal kemunculan COVID-19, telah memberlakukan pembatasan aktivitas masyarakat agar virusnya tidak menyebar. Sejak saat itu lah, setiap angka kasus COVID-19 di Tiongkok meningkat, Negara Tirai Bambu itu pasti akan langsung melakukan penguncian wilayah atau lockdown.


Selain itu, Tiongkok juga langsung melakukan tes atau pengujian COVID-19 kepada masyarakat secara massal. Hingga saat ini, kasus COVID-19 masih dalam ratusan kasus secara total. Kasus ini pun tersebar lebih luas dari sebelumnya, bahkan hingga mencapai ibu kota, Beijing.

Sebagian dari kasus COVID-19 itu dikonfirmasi sebagai varian Delta yang sangat menular, sehingga mendorong penyebaran dengan sangat cepat di banyak negara. Sementara itu, Komisi Kesehatan Nasional mengatakan bahwa 90 kasus baru telah dikonfirmasi pada Senin (2/8) kemarin.

Adapun secara rinci, kasus tersebut terdiri dari 61 kasus menyebar secara lokal, dan 29 kasus di antaranya berasal dari orang-orang yang baru saja tiba dari luar negeri. Sebagian besar kasus lokal disebut masih berada di Provinsi Jiangsu.

Wabah disebut berasal dari bandara di Nanjing, dan telah menyebar ke kota Yangzhou. Pihak berwenang melaporkan 45 kasus baru, 5 di Nanjing, dan 40 di Yangzhou, dan saat ini melakukan pengujian massal putaran kedua.

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru