Seorang Petugas Tewas dan Sejumlah Orang Luka-Luka Akibat Serangan di Gedung Pentagon
pixabay.com/Ilustrasi
Dunia

Hal ini berbuntut pada penguncian sementara di gedung Arlington. Namun, penguncian yang dilakukan tidak lama hanya sekitar 75 menit dan dicabut tepat setelah tengah hari.

WowKeren - Sebuah serangan yang terjadi di luar Pentagon pada hari Selasa (3/8) menyebabkan seorang petugas polisi tewas dan beberapa orang lainnya terluka. Hal ini berbuntut pada penguncian sementara di gedung Arlington.

Hal tersebut sebagaimana disampaikan oleh Menteri Pertahanan Lloyd Austin. Badan Perlindungan Pasukan Pentagon sebelumnya mengimbau bahwa ada "TKP aktif" dan memerintahkan masyarakat untuk menjauh dari pintu masuk kereta Metro dan peron bus di markas Departemen Pertahanan.

Kepada The New York Times, seorang pegawai urusan masyarakat di kantor menteri pertahanan menyampaikan sebuah pesan yang dibacakan melalui pengeras suara Pentagon mengatakan telah terjadi "insiden penembakan di area bus Metro." Sementara itu, Departemen Pemadam Kebakaran Arlington County juga mengatakan jika mereka telah menemukan banyak pasien.

Namun, penguncian yang dilakukan tidak lama yakni hanya berlangsung sekitar 75 menit dan dicabut tepat setelah tengah hari. Namun demikian, pintu masuk Metro di Pentagon tetap ditutup.


Sebagai tanggapan atas kematian petugas tersebut, Austin mengatakan dia memerintahkan pengibaran bendera setengah tiang di Pentagon. Ia menganggap petugas tersebut telah gugur dalam menjalankan tugasnya.

"Petugas yang gugur ini meninggal dalam menjalankan tugas," kata Austin. "Membantu melindungi puluhan ribu orang yang bekerja dan yang mengunjungi Pentagon setiap hari."

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa petugas yang gugur tersebut dan rekan-rekannya adalah telah dianggap sebagai keluarga besar Pentagon. "Dan dikenal oleh kita semua sebagai profesional, terampil, dan berani," imbuhnya.

"Kematian tragis hari ini adalah pengingat nyata akan bahaya yang mereka hadapi dan pengorbanan yang mereka buat," lanjut Austin. "Kami selamanya bersyukur untuk itu, pelayanan dan keberanian yang diberikannya."

Austin mengatakan saat ini Departemen Pertahanan sedang menyelidiki insiden itu. Kepala Badan Perlindungan Pasukan Pentagon Woodrow Kusse mengatakan baku tembak terjadi dan ada "beberapa korban" dalam serangan itu. Kendati demikian ia enggan memberikan rincian spesifik tentang kondisi mereka.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru