Pembukaan wisata dilakukan secara bertahap untuk tingkat lokal. Relaksasi ini akan menjadi dorongan bagi semua pihak yang terlibat untuk menghidupkan kembali sektor pariwisata.
- Zodiak Yanuarita
- Senin, 09 Agustus 2021 - 22:46 WIB
WowKeren - Pemerintah Malaysia telah memberikan lampu hijau untuk kegiatan pariwisata di negara itu. Namun tentu saja bukan tanpa syarat.
Kementerian Pariwisata, Seni dan Budaya (Motac) mengatakan pada Senin (9/8) bahwa operator homestay dan hotel harus memastikan mereka yang memasuki tempat mereka harus menunjukkan sertifikat digital vaksinasi COVID-19. Tak cukup dosis pertama namun pengunjung harus sudah mendapatkan dosis penuh.
Menteri Datuk Seri Nancy Shukri mengatakan Motac melihat pengumuman pelonggaran oleh Perdana Menteri Tan Sri Muhyiddin Yassin sebelumnya. Pengumuman ini dianggap sebagai langkah awal untuk memberikan bantuan kepada para pelaku industri yang terkena dampak pandemi.
Pembukaan wisata akan dilakukan secara bertahap untuk tingkat lokal. Motac juga mengatakan relaksasi tersebut akan menjadi dorongan bagi semua pihak yang terlibat untuk menghidupkan kembali sektor pariwisata.
"Pembukaan sektor pariwisata domestik yang dilaksanakan secara bertahap tergantung pada fasenya merupakan keuntungan bagi operator pariwisata," ujarnya dalam pernyataan. "Sejalan dengan Tourism Recovery Plan yang digariskan oleh Motac."
Di lain sisi, langkah ini juga diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat untuk mendukung wisata dalam negeri, terutama bagi mereka yang sudah divaksin. "Mari kita manfaatkan fasilitas yang diberikan dengan tetap memperhatikan standar operasional prosedur (SOP) yang ditetapkan pemerintah," tambahnya.
Sebelumnya, Muhyiddin telah mengumumkan beberapa relaksasi. Salah satunya adalah kegiatan pariwisata negara bagian untuk warganya yang melibatkan homestay dan hotel di bawah Tahap Dua dari Rencana Pemulihan Nasional. Yang mana, ketentuan ini akan berlaku efektif mulai Selasa (10/8).
Nancy menekankan agar wisatawan dan pelaku industri pariwisata bertanggung jawab dalam mematuhi SOP yang ditetapkan pemerintah. Sebab, pemulihan sektor pariwisata memainkan peranan penting untuk perekonomian negara.
"Mari kita bersinergi untuk memastikan perekonomian kita semakin kuat," sebutnya. "Dan bersiap menjadikan pembukaan sektor pariwisata sebagai penyemangat bagi kita untuk memulai kehidupan baru dalam hal perekonomian."
Tentu saja, ini merupakan kabar baik bagi mereka yang bekerja di sektor wisata. "Ini cara kami (pemerintah) untuk menyeimbangkan antara ekonomi dan kehidupan," tambah Nancy.
(wk/zodi)
