Presiden IOC Thomas Bach kedapatan berjalan-jalan di Ginza, Tokyo pada Senin (9/8) waktu setempat, memancing kecaman keras dari warganet karena dianggap melanggar protokol kesehatan.
- Elvariza Opita
- Rabu, 11 Agustus 2021 - 20:00 WIB
WowKeren - Jepang memberlakukan protokol kesehatan ketat demi mencegah terjadinya penyebaran wabah virus Corona di tengah rangkaian Olimpiade-Paralimpiade Tokyo. Terbukti dari atlet-atlet yang diimbau untuk langsung kembali ke negaranya apabila sudah tidak memiliki jadwal pertandingan hingga hari penutupan pada Minggu (8/8) kemarin.
Namun bak menelan ludah sendiri, Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach malah ketahuan berjalan-jalan di Ginza, Tokyo. Ginza sendiri merupakan area yang padat akan pusat perbelanjaan di Tokyo, yang tentu saja membuat kehadiran Bach di sana langsung menjadi pusat perhatian, serta tentu saja sasaran kecaman.
Sejumlah media Jepang seperti Mainichi Shimbun dan Chunichi Sports melaporkan pada Selasa (10/8) waktu setempat. Konten viral yang menunjukkan sosok Bach berjalan-jalan di Ginza pun mulai meramaikan media sosial Jepang sejak Senin (9/8).
Tampak di foto tersebut Bach yang berjalan mengenakan masker dan didampingi sejumlah pengawal. Aksi Bach yang juga sempat berinteraksi dengan warga sekitar sontak dibanjiri kecaman, apalagi karena kasus COVID-19 di Negeri Sakura sedang begitu melonjak.
Menteri Olimpiade Jepang, Tamayo Marukawa menekankan bahwa apa yang dilakukan Bach adalah keputusan pribadi yang bersangkutan. "Semua kegiatan di luar ruangan yang tidak penting dan darurat adalah tanggung jawab pribadi," tegas Marukawa, dikutip dari Kyodo News pada Rabu (11/8).
Sekretaris Kabinet, Katsunobu Kato sendiri menyatakan bahwa Bach tidak melanggar peraturan Olimpiade Tokyo sendiri. Sebab disebutkan para ofisial olimpiade sangat dibatasi kegiatannya selama 14 hari pertama tiba di Jepang. Sedangkan Bach sudah tiba di Jepang sejak 8 Juli 2021 sehingga kini sudah melampaui batas waktu di protokol yang ada.
Padahal, dua atlet judo asal Georgia, peraih medali perak Vazha Margvelashvili dan Lasha Shavdatuashvili sebelumnya didiskualifikasi dari permainan dengan situasi serupa yang Bach lakukan. Yakni ketahuan meninggalkan "Kampung Atlet", lokasi terpusat karantina mereka selama di Jepang, demi berjalan-jalan dan dianggap melanggar protokol COVID-19.
(wk/elva)
