Pulang ke Australia, Atlet Olimpiade Hadapi 'Karantina Dobel' 28 Hari
Instagram/ ausolympicteam
Dunia

Sedikitnya ada 16 atlet Olimpiade yang harus menjalani tambahan karantina rumah 14 hari. Atlet yang harus menjalani masa karantina tambahan tersebut adalah mereka yang tinggal di Australia Selatan.

WowKeren - Sejumlah atlet Australia harus menjalani "karantina dobel" selama 28 hari sepulangnya mereka dari Olimpiade Tokyo 2020. Hal ini disebabkan oleh adanya perubahan pembatasan perbatasan negara bagian di tengah merebaknya COVID-19 Varian Delta di Australia.

Sedikitnya ada 16 atlet Olimpiade yang harus menjalani tambahan karantina rumah 14 hari. Padahal sebelumnya, mereka telah menyelesaikan masa karantina wajib selama dua minggu di hotel usai mendarat di Sydney.

Diketahui, para atlet yang harus menjalani masa karantina tambahan tersebut adalah mereka yang tinggal di Australia Selatan. Sebelumnya, pelaku perjalanan internasional yang telah menyelesaikan masa karantina di Sydney diizinkan pergi ke Australia Selatan tanpa perlua menjalani karantina tambahan.

Namun negara bagian tersebut memperketat pembatasan perbatasannya sejak bulan lalu. Kebijakan tersebut diambil usai seorang penduduk Australia Selatan yang telah menyelesaikan masa karantina 14 hari di Sydney dinyatakan positif terpapar COVID-19 kala kembali ke rumah.

Kasus tersebut membuat Australia Selatan menerapkan lockdown selama tujuh hari. Selain itu, pihak berwenang juga lantas memberlakukan karantina kedua bagi seluruh pelancong yang datang dari Sydney.


Komite Olimpiade Australia (AOC) sendiri telah meminta pemerintah Australia Selatan untuk memberi pengecualian bagi atlet yang telah divaksinasi penuh. Namun permohonan tersebut ditolak.

"Di saat negara-negara lain merayakan kembalinya atlet mereka, kita memperlakukan atlet kita dengan perlakuan yang paling kejam dan tidak peduli," ujar Kepala Eksekutif AOC, Matt Carroll. "Mereka (para atlet) dihukum karena bangga mewakili negara mereka dengan terhormat di Olimpiade."

Sementara itu, Perdana Menteri Australia Selatan Steven Marshall mengaku bersimpati dengan nasib para atlet yang harus menjalani "karantina dobel" tersebut. Namun ia tak mau memberikan pengecualian bagi mereka.

"Ini berat. Kami bersimpati dengan para atlet ini. Tetapi setiap orang yang datang dari Sydney harus melakukan (karantina) 14 hari," tutur Marshall kepada awak media.

Di sisi lain, Australia Selatan sejauh ini telah berhasil mencegah merebaknya wabah Varian Delta. Sedangkan negara bagian tetangganya, New South Wales dan Victoria, berjuang melawan Varian Delta dan menahan laju penyebaran virus di kalangan komunitas.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru