Insiden tak terduga dialami pitcher softball Miu Goto ketika medali emas yang disabetnya di Olimpiade Tokyo malah digigit oleh Wali Kota Nagoya, Takashi Kawamura.
- Elvariza Opita
- Sabtu, 14 Agustus 2021 - 16:12 WIB
WowKeren - Peraih medali di ajang olahraga besar, termasuk olimpiade, kerap melakukan tradisi menggigit medali tersebut. Namun tradisi ini malah dilakukan oleh Wali Kota Nagoya, Jepang, Takashi Kawamura, terhadap medali emas yang diraih oleh salah seorang warganya.
Dalam video viral yang beredar, Kawamura tampak menyambut Miu Goto, pitcher softball peraih medali emas di Olimpiade Tokyo. Goto lalu mengalungkan medali tersebut sebagai bentuk seremoni ke Kawamura, yang tanpa diduga malah berlanjut melepas maskernya dan menggigit medali tersebut seolah dirinya lah yang memenangkan turnamen.
Aksi ini langsung dikritik banyak pihak, mulai dari perihal kesopanan sampai kebersihan dari aksi gigit medalinya tersebut. Bahkan kata kunci seperti "bakteri medali" menjadi trending topic di berbagai media sosial Jepang.
Mengutip CNN, Balai Kota Nagoya menerima hingga delapan ribu komplain akibat aksi Kawamura yang disiarkan di media tersebut. Kawamura juga dikecam habis-habisan karena melepaskan masker di acara publik merupakan bentuk pelanggaran terhadap protokol kesehatan COVID-19 yang berlaku di Jepang saat ini.
"Sangat disayangkan (Kawamura) malah gagal menunjukkan rasa kagum dan penghormatan terhadap atlet. Dan sangat disesalkan karena dia tidak menunjukkan pemahaman terkait pencegahan infeksi," tutur perusahaan mobil Toyota yang menjadi pemilik tim softball tempat Goto bermain, dikutip dari Reuters.
Kawamura pun sudah meminta maaf atas aksinya. Ia bahkan berkenan untuk menggelontorkan uang pribadi demi mengganti medali Goto yang telah digigitnya.
Hal ini disampaikan Kawamura setelah panitia Olimpiade Tokyo berencana untuk memberikan medali emas baru bagi Goto. Namun tawaran Kawamura ini ditolak oleh Komite Olimpiade Internasional (IOC), yang kepada BBC menyebut akan bertanggung jawab mengganti medali emas Goto.
Tradisi menggigit medali emas sebenarnya bukan barang baru yang bertujuan untuk memastikan keaslian penyusunnya. Sebab emas merupakan logam lunak yang bila digigit bisa meninggalkan bekas.
Namun tentu saja tradisi ini sudah sepatutnya hanya dilaksanakan oleh atlet yang meraih medali. Dan di sisi lain, medali emas olimpiade sejak tahun 1912 sudah diganti dengan bahan campuran.
(wk/elva)
