Jumlah korban serta bangunan yang rusak akibat gempa bumi di Haiti semakin hari terus bertambah. Sebagai informasi, Haiti diguncang gempa bumi berkekuatan 7,2 m pada Sabtu (15/8) malam.
- Tiara Yola Ade Ramadhanti
- Selasa, 17 Agustus 2021 - 11:30 WIB
WowKeren - Pada Sabtu (14/8) lalu, Haiti diguncang bencana gempa bumi berkekuatan 7,2 magnitudo. Akibat gempa ini setidaknya ribuan orang menjadi korban.
Berdasarkan data per Minggu (15/8), jumlah korban meninggal ada sebanyak 1.297 orang. Kemudian, pada Senin (16/8), korban bertambah kembali menjadi 1.419 orang dan luka-luka mencapai sekitar 6 ribu orang.
Terkait jumlah korban meninggal dan luka-luka akibat gempa bumi Haiti, disampaikan oleh Gede Peterson selaku Direktur Rumah Sakit Umum Les Cayes. "Kami telah merencanakan untuk memasang tenda di teras rumah sakit, tetapi kami diberitahu bahwa itu tidak aman," tutur Peterson.
Peterson mengatakan bahwa hal tersebut bukan pertama kalinya para staf rumah sakit diminta untuk berimprovisasi. Pendingin di kamar mayat, sudah tidak berfungsi selama berbulan-bulan. Akan tetapi dikarenakan ada gempa bumi dan memakan cukup banyak korban, pihak rumah sakit dengan terpaksa tetap menyimpan mayat-mayat tersebut.
Meski demikian, tidak sedikit dari keluarga dan kerabat korban yang membawa mayat mereka ke tempat pembalseman pribadi atau penguburan segera. Hingga akhirnya pada Senin (16/8), hanya tersisa 3 mayat dari 20 mayat.
Gempa yang berpusat sekitar 125 km dari Ibu Kota Port-au-Prince ini hampir meratakan beberapa kota di Haiti. Bahkan akibat gempa tersebut juga memicu tanah longsor yang menghambat upaya penyelamatan para korban, baik meninggal maupun selamat.
Berbagai macam masalah belakangan ini telah dihadapi oleh masyarakat Haiti. Mulai dari pandemi COVID-19, kekerasan geng, kemiskinan yang semakin memburuk, dan yang baru-baru ini adalah ketidakpastian politik usai sepeninggal Presiden Jovenel Moise yang terbunuh. Kemudian saat ini, harus dihadapkan dengan gempa bumi.
Belum selesai dengan masalah gempa bumi, Haiti kedatangan Tropical Depression Grace pada Senin malam dengan hujan lebat dan angin kencang. Badan Perlindungan Sipil mengatakan curah hujan bisa mencapai 38 cm di beberapa daerah pada Selasa (17/8).
"Kami sedang bekerja sekarang untuk memastikan bahwa sumber daya yang kami miliki akan sampai ke tempat-tempat yang paling parah terkena dampaknya," tutur Kepala Agensi Jerry Chandler.
(wk/tiar)
