Steven Indra Wibowo menyayangkan sikap Alvin Faiz yang mundur dari jabatannya sebagai Ketua Dewan Pembina Yayasan Azzikra. Katanya, Alvin tak perlu mundur jika memang tidak bersalah.
- Marina Larasati
- Kamis, 19 Agustus 2021 - 16:14 WIB
WowKeren - Muhammad Alvin Faiz tampaknya sudah mantap mundur dari jabatannya sebagai Ketua Dewan Pembina Yayasan Azzikra. Hal ini dilakukan Alvin usai ramai tudingan dirinya menggelapkan dana yayasan hingga miliaran rupiah.
Terkait keputusan Alvin ini, Steven Indra Wibowo dari Mualaf Center Indonesia sangat menyayangkan. Steven khawatir dengan keputusan Alvin mundur justru menimbulkan spekulasi negatif di tengah masyarakat. Ia takut keputusan tersebut disalahartikan sebagai pembenaran soal rumor penggelapan dana umat.
"Nah, itu yang saya sayangkan. Kenapa harus mundur, sih? Bagaimana auditnya? Terus jadi blunder, berarti lo (Alvin) membenarkan kata orang, nih?" kata Steven saat dihubungi awak media, Kamis (19/8). "Spekulasi orang jadi ke mana-mana, kan. Ya nggak perlu mundur, sih, ngapain harus mundur juga."
Steven mengaku bahwa dirinya memang tak pernah menjadi bagian dari yayasan yang didirikan oleh mendiang Ustaz Arifin Ilham. Namun, ia mengaku diamanahkan mendiang Arifin Ilham untuk turut mengawasi yayasan tersebut.
"Minta untuk dipantau, pesan beliau waktu di Penang, salah satunya itu, karena zaman beliau (hidup) kalau ada sesuatu pasti saya kasih tahu, ada seperti ini, dia langsung 'oh sudah di-handle'. Tetap mengawasi kalau ada apa-apa kasih tahu," paparnya.
Lebih lanjut, Steven mengatakan bahwa ia sudah lama meminta Alvin mengeluarkan audit (pembukuan) yayasan untuk menjawab isu tersebut. Namun saran tersebut tak diindahkan oleh suami Henny Rahman ini.
"Saya sampaikan ke dia agar diaudit, supaya tidak ada suuzan lagi, tidak ada fitnah lagi, tidak ada tuduhan dari luar lah, kan, mudah kan? Maksudnya dari pada jawab satu-satu," ungkap Steven Indra Wibowo.
Terkait unggahan Instagram yang dibuatnya, Steven mengaku tidak ada maksud mencampuri ranah kehidupan pribadi Alvin. Ia hanya mengingatkan soal dana umat yang harus dipertanggung jawabkan secara transparan.
"Untuk urusan pribadi dia, saya nggak ngurus, mau dia nikah, dia cerai, apa segala macam. Ini (penggelapan) kan, bukan sekadar isu. Masalah di Azzikra, kan, bukan sekadar isu. Makanya, harusnya lebih diseriusin," pungkasnya.
(wk/lara)
