Vaksinasi COVID-19 Disebut Bakal Selesai Dalam 2 Tahun, Menkes Targetkan 1 Tahun
Twitter/KemenkesRI
Nasional

Vaksinasi COVID-19 dinilai menjadi salah satu upaya yang efektif dalam menangani pandemi. Seperti yang dilakukan pemerintah Indonesia saat ini adalah mengejar target kekebalan komunal melalui percepatan vaksinasi COVID-19.

WowKeren - Pemerintah saat ini diketahui tengah mengejar target untuk mencapai kekebalan komunal atau herd immunity dengan melaksanakan percepatan vaksinasi COVID-19. Dalam mencapai herd immunity, paling tidak mencapai 70 persen dari populasi yang divaksin.

Pemerintah sendiri telah menargetkan pada akhir tahun 2021, penduduk Indonesia yang telah menerima vaksin COVID-19 adalah 208 juta orang. Berdasarkan data dari vaksin.kemkes.go.id, per 29 Agustus 2021, pukul 18.00 WIB, total keseluruhan yang telah menerima dosis vaksin COVID-19 menunjukkan sebanyak 96.514.105 dosis.

Dari angka total penduduk yang telah mendapatkan dosis vaksin COVID-19, sekitar 61,6 juta dosis pertama atau 29,60 persen, dan 34,8 juta dosis kedua atau 16,74 persen. Adapun vaksinasi ini juga ditargetkan bisa selesa sebelum akhir 2021.

Namun di sisi lain, mantan Wakil Presiden (Wapres) sekaligus Ketua PMI Jusuf Kalla menilai bahwa sejauh ini vaksinasi COVID-19 terbilang masih lambat. "Saya sudah menyampaikan kepada Menkes bahwa yang menyebabkan keterlambatan vaksinasi COVID-19 karena terlalu ribet administrasinya," terang JK sapaan akrabnya kepada Antara, Minggu (29/8).


Kemudian JK juga memperkirakan bahwa pelaksanaan vaksinasi COVID-19 akan selesai dalam kurun waktu 2 tahun. "Sejak awal saya katakan sulit untuk selesai dalam waktu satu tahun, mungkin dua tahun itu penyelesaiannya," papar JK.

Meski demikian, dikarenakan juga ada penambahan target vaksinasi COVID-19 terhadap anak usia 12 hingga 17 tahun, maka Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin memperkirakan seluruh target bisa tercapai pada Februari 2022. Artinya bahwa, pemerintah menargetkan 208 juta sasaran selesai dalam waktu satu tahun.

Seperti yang diketahui, program vaksinasi nasional pemerintah dimulai pada 13 Januari 2021. Hal ini disampaikan Budi dalam rapat kerja bersama Komisi IX DPR RI pada 25 Agustus lalu.

"Perkiraan kami di akhir tahun bisa dicapai angka sekitar 300 jutaan (dosis vaksin yang disuntikkan) sehingga angka 400 jutaan setelah ditambah target anak 12-17 tahun, kita bisa selesaikan sekitar Januari atau Februari 2022," terang Budi. "Satu tahun sesudah kita melaksanakan 13 Januari 2021 ini."

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait