Persentase Kematian COVID-19 RI Sudah di Atas Angka Dunia Sejak Juli 2020
covid19.go.id
Nasional

Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito juga mengungkapkan 10 provinsi dengan angka kematian COVID-19 tertinggi di Indonesia pekan ini.

WowKeren - Persentase kematian akibat COVID-19 di Indonesia rupanya telah berada di atas persentase dunia sejak Juli 2020 lalu. Hal ini diungkapkan oleh Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito.

"Per tanggal 29 Agustus, persentase kematian Indonesia berada pada 3,24 persen, sedangkan dunia sebesar 2,08 persen," ungkap Wiku dalam keterangan pers pada Selasa (31/8).

Lebih lanjut, Wiku mengungkapkan 10 provinsi dengan angka kematian COVID-19 tertinggi di Indonesia pekan ini. Antara lain Jawa Timur dengan 1.214 kematian, Jawa Barat dengan 922 kematian, Jawa Tengah 520 kematian, dan Bali dengan 329 kematian. Kemudian Sumatera Utara dengan 222 kematian, Kalimantan Timur 213, Daerah Istimewa Yogyakarta 206, Riau 193, Lampung 179, dan Kalimantan Selatan dengan 150 kematian.

"Ke-10 provinsi ini menyumbangkan 75 persen dari total kematian nasional pada minggu ini," ungkap Wiku. "Hal yang perlu menjadi perhatian adalah, sembilan dari 10 provinsi ini sama-sama menjadi penyumbang tertinggi pada angka kasus aktif, angka kesembuhan, dan angka kematian dalam waktu yang bersamaan."


Menurut Wiku, hal ini menandakan kualitas pelayanan kesehatan di provinsi-provinsi tersebut sudah ditingkatkan namun kematian belum dapat ditekan. Wiku pun mengungkapkan sejumlah kemungkinan penyebabnya.

"Hal ini dapat terjadi karena penanganan warga yang terkena COVID-19 tidak dilakukan dengan sigap dan cepat, atau karena masih adanya warga yang melakukan isolasi mandiri," paparnya. "Selain itu, fokus penanganan COVID masih berada di hilir, yaitu pelayanan pasien COVID, dan belum maksimal pada tingkat hulu, yaitu pencegahan dan pengawasan disiplin protokol kesehatan."

Sementara itu, posko penanganan COVID-19 disebut Wiku sudah banyak terbentuk di provinsi-provinsi tersebut. Hanya saja pelaporan kinerjanya masih terpusat pada kegiatan sosialisasi dan edukasi protokol kesehatan 3M.

"Kegiatan pembubaran kerumunan, mendata warga yang positif COVID, dan pengawasan protokol kesehatan masih sangat sedikit jumlanya," ujar Wiku. "Untuk itu, dimohon kepada seluruh kepala daerah dari 10 provinsi ini untuk betul-betul memantau pelaksanaan fungsi posko di wilayah kerjanya masing-masing."

Sebagai informasi, Indonesia mencatat 10.534 kasus positif baru pada Selasa kemarin, sehingga total kumulatif kasus positif di Indonesia telah mencapai 4.089.801 kasus. Sedangkan angka kematian COVID-19 bertambah sebanyak 532 kasus pada Selasa kemarin, sehingga total korban jiwa pandemi di Indonesia kini mencapai angka 133.023.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait