Rio de Janeiro, yang saat ini menjadi pusat penyebaran varian delta dan rumah bagi salah satu populasi lansia terbesar di Brasil, mulai memberikan booster pada Rabu (1/9).
- Zodiak Yanuarita
- Sabtu, 04 September 2021 - 19:54 WIB
WowKeren - Varian delta yang kian menular mendorong meningkatnya kekhawatiran di Brasil. Hal itu membuat beberapa kota di sana memberikan suntikan vaksin COVID-19 dosis ketiga.
Padahal, masih banyak masyarakat yang belum menerima dosis kedua mereka. Rio de Janeiro, yang saat ini menjadi pusat penyebaran varian delta dan rumah bagi salah satu populasi lansia terbesar di Brasil, mulai memberikan booster pada Rabu (1/9).
Kota itu bukan satu-satunya yang memberikan suntikan ketiga. Kota-kota di timur laut Salvador dan Sao Luis akan mulai memberikannya pada Senin, dan kota terpadat di Sao Paulo akan dimulai pada 6 September. Sisanya akan menyusul minggu depan.
Brasil bukan satu-satunya negara yang memberikan suntikan ketiga vaksin COVID-19 terhadap penduduknya. Ada Prancis, Israel, Tiongkok, dan Chili yang memberikan dosis ketiga pada penduduk yang lebih tua.
Sekitar sembilan dari 10 orang Brasil telah divaksinasi atau direncanakan, menurut jajak pendapat Datafolha. Sebagian besar mendapatkan suntikan pertama mereka tetapi tidak yang kedua.
Kasus dan kematian terkait COVID-19 di Brasil telah menurun selama dua bulan. 621 kematian dilaporkan dalam tujuh hari hingga 2 September. Angka ini jauh di bawah puncak April lalu ketika lebih dari 3.000 kematian dilaporkan selama periode tujuh hari.
Orang-orang Brasil yang lebih tua telah menyatakan keprihatinan tentang kemanjuran vaksin Sinovac Tiongkok terhadap varian delta, sehingga mendorong pihak berwenang untuk menawarkan suntikan penguat. Namun, beberapa ahli mengatakan pemerintah harus memperlambat peluncuran booster dan fokus pada distribusi dosis kedua.
Hal itu mengingat delta adalah varian yang paling menular yang diidentifikasi. Banyak penelitian menunjukkan bahwa satu dosis vaksin tidak cukup untuk melindunginya. Dua dosis dinilai mampu memberikan perlindungan yang kuat.
Varian delta sudah dominan di negara bagian Rio de Janeiro, terdeteksi pada 86 persen sampel yang dikumpulkan dari pasien COVID-19, menurut Kementerian Sains, Teknologi, dan Inovasi. Unit perawatan intensif telah mencapai kapasitas penuh di delapan kota, meskipun hanya sedikit peningkatan kematian yang tercatat sejauh ini.
(wk/zodi)
