Pasca Bocornya Sertifikat Vaksin COVID-19 Jokowi, Menkominfo Pastikan Data Di PeduliLindungi Aman
Nasional

Bagi masyarakat yang telah melaksanakan vaksinasi COVID-19 akan mendapatkan sertifikat vaksin melalui aplikasi PeduliLindungi. Akan tetapi, fiturnya yang mudah untuk diakses berpotensi kebocoran data.

WowKeren - Beberapa waktu belakangan, sertifikat vaksin COVID-19 yang diduga milik Presiden Joko Widodo tersebar luas di dunia maya. Hal ini lantas membuat warganet heboh dan menyorotinya.

Seperti yang diketahui, masyarakat yang telah melaksanakan vaksinasi COVID-19 bisa mendapatkan sertifikat melalui aplikasi PeduliLindungi. Hal ini juga disampaikan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Johnny G. Plate yang meminta masyarakat untuk mengunduh aplikasi tersebut, sebagai bentuk pasrtisipasi dalam penanganan COVID-19.

"Kami terus mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam penanganan pandemi," terang Johnny kepada Tribunnews, Sabtu (4/9). "Oleh karena itu, segera unduh dan gunakan PeduliLindungi untuk skrining kesehatan agar pemerintah dapat melakukan tracing dengan cepat."

Kemudian, Johnny menegaskan bahwa data yang ada di dalam PeduliLindungi dijamin keamanannya. Sehingga masyarakat diimbau untuk tidak khawatir saat mengunduhnya.


Lebih lanjut, Johnny menuturkan bahwa pihaknya akan terus memutakhirkan keamanan dalam melindungi data masyarakat di aplikasi PeduliLindungi. Seperti yang diketahui, semenjak sertifikat milik Jokowi tersebar luas di sosial media, masyarakat menjadi khawatir dan ragu untuk mengunduh aplikasi tersebut lantaran takut datanya juga bocor.

Mengenai sertifikat vaksin COVID-19 milik Jokowi yang bocor itu setelah ditelusuri ternyata didapatkan dari Nomor Induk Kependudukan (NIK) Presiden yang ditemukan warganet di internet. Hal ini lah yang menjadi awal tersebarnya sertifikat vaksin Jokowi.

Kemudian, setelah mendapatkan NIK Jokowi, kata Johnny, warganet mencoba fitur yang ada di PeduliLindungi untuk mengecek kebenarannya. Ternyata setelah memasukkan NIK tersebut, benar adanya keluar sertifikat vaksin atas nama Presiden Jokowi.

Setelah itu, sertifikat vaksin tersebut disebarluaskan di sosial media hingga menjadi viral. Mengenai bocornya sertifikat vaksin milik Jokowi ini telah mendapat respons dari Jubir Presiden hingga Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Di sisi lain Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin dalam menanggapi masalah tersebarnya sertifikat vaksin milik Jokowi itu, pihaknya langsung menutup data pejabat di aplikasi PeduliLindungi. Sehingga dengan begini, diharapkan tidak ada lagi masyarakat yang mengakses data pejabat.

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait