Mantan pengacara korban pencabulan Saipul Jamil, Osner Jhonson mengungkap kondisi mental remaja berinisial DS tersebut. Dalam kesempatan yang sama, Osner juga mengkritik aksi glorifikasi kebebasan Saipul.
- Marina Larasati
- Selasa, 07 September 2021 - 09:53 WIB
WowKeren - Saiful Jamil (Saipul Jamil) menuai kontroversi setelah kebebasannya dari penjara disambut meriah bak seorang pahlawan yang baru pulang dari medan perang. Mantan pengacara korban pencabulan Saipul, Osner Jhonson, ikut menanggapi kehebohan yang dibuat mantan suami Dewi Persik itu.
Osner berharap Saipul bisa menjadi orang yang lebih baik pasca bebas dari tahanan. "Saya selaku pengacara DS melihatnya ketika putus di Pengadilan, baik itu Pengadilan Negeri, Pengadilan Tinggi sampai di Mahkamah Agung, kami menerima dengan kenyataan yang penting hukum sudah berjalan dengan baik dan semoga beliau keluar dari tahanan penjara bisa berubah menjadi Saipul yang baik," ujarnya di kanal YouTube Warta Hot, Senin (6/9).
Kendati demikian, Osner tak memungkiri bahwa dirinya kecewa melihat Saipul Jamil disambut berlebihan usai keluar dari penjara. "Pasti bagaimana pun ada rasa sedikit kecewa dengan peristiwa kemarin (penyambutan Saipul Jamil) setelah dia keluar dari tahanan," kata Osner Jhonson.
Lebih lanjut, Osner mengungkap kondisi DS setelah kejadian pencabulan di tahun 2016 itu. Ia mengaku terakhir kali berkomunikasi dengan DS pada 2018 lalu. Menurutnya, DS berubah menjadi pendiam dan diasingkan teman-temannya setelah kejadian pencabulan tersebut.
"Tahun 2018, kalau dulu memang ada ya, dia (DS) jadi laki-laki pendiam. Di sekolah pun dia terganggu, dia diasingkan. Pada saat itu kan dia mau menghadapi EBTANAS, kita dorong dia berjanji akan mencari kerja dulu, setelah bekerja kuliah. Nah, setelah itu dia nikah katanya gitu kan. Di situ dia udah tamat, udah kerja, hilang kontak," terang Osner.
Saat ini, Osner mengaku tengah mencari keberadaan DS. Ia benar-benar kehilangan kontak DS, sampai nomor telepon sang kakak juga tidak bisa dihubungi. "Sampai saat ini saya memang contact person DS memalui kakanya. Kakanya hapenya mati, tapi saya udah cari tahu kira-kira di mana keberadaan DS ini, saya mencari-cari," sambungnya.
Terkait pernyataan Saipul Jamil yang mengaku tak dendam dan sudah memaafkan DS karena telah membuatnya mendekam di penjara, Osner terang-terangan mengatakan keberatan. Osner mengatakan, bahwa seharusnya Saipul yang mendatangi korban dan meminta maaf.
"Digadang-gadang dan mengatakan SJ telah memaafkan pelapor. Saya mengkritik sekali kalimat ini. Sekan-akan pelapor itu bersalah, kan seharusnya SJ yang datang kepada pelapor meminta maaf," pungkas Osner Jhonson.
(wk/lara)
