Perdana Menteri Kanada Dilempari Batu oleh Pengunjuk Rasa Terkait Persyaratan Vaksin COVID-19
Instagram/justinpjtrudeau
Dunia

Pekan lalu, protes meletus di seluruh Ontario ketika Perdana Menteri Doug Ford mengumumkan rencana persyaratan vaksin COVID-19 untuk provinsi tersebut.

WowKeren - Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau harus menelan pil pahit ketika para pengunjuk rasa melemparinya dengan batu kerikil. Peristiwa itu terjadi ketika ia sedang melangkah ke bus kampanyenya di London, Ontario pada hari Senin (6/9).

Para pengunjuk rasa itu menentang kebijakan Trudeau terkait persyaratan vaksin COVID-19 dan juga aturan mengenai masker. Namun hal ini tak membuat Trudea gentar. "Tidak seorang pun boleh melakukan pekerjaan mereka di bawah ancaman kekerasan atau tindakan yang membahayakan mereka," kata Trudeau, Selasa (7/9).

Lebih jauh, ia mengakui bahwa masih banyak pekerja medis yang mendapatkan intimidasi ketika melaksanakan pekerjaan mereka. Bahkan tak sedikit orang-orang yang justru mendapat perlakuan yang tidak sepatutnya hanya karena mereka telah divaksin.

"Ada petugas kesehatan di seluruh negeri yang diganggu dan diintimidasi saat mereka akan bekerja untuk menyelamatkan orang-orang," tegas Trudeau. "Ada pegawai toko, pramusaji, orang-orang yang menjalani kehidupan sehari-hari, mereka dimarahi dan didorong-dorong hanya karena memakai masker, karena divaksinasi. Bukan itu cara kami melakukan hal-hal di Kanada."


Pada 15 Agustus, Trudeau menyerukan pemilihan cepat diadakan pada 20 September dengan harapan bahwa partainya dapat mengamankan lebih banyak kursi di Parlemen. Penanganan Trudeau terhadap pandemi COVID-19 selama 20 bulan sebagian besar telah dilihat sebagai keberhasilan.

Lebih dari 68 persen populasi Kanada telah divaksinasi lengkap dan lebih dari 75 persen telah mendapatkan setidaknya satu dosis. Namun dengan adanya protes baru-baru ini terhadap "paspor vaksinasi", Trudeau membubarkan parlemen dan mengatakan pemilih perlu berpartisipasi.

Kampanye dua minggu Trudeau telah bertemu dengan banyak pengunjuk rasa yang berpendapat bahwa dia tidak perlu menyerukan pemilihan cepat. Banyak juga dari mereka yang menentang persyaratan vaksin dan masker.

Pekan lalu, protes meletus di seluruh Ontario ketika Perdana Menteri Doug Ford mengumumkan rencana paspor vaksin COVID-19 untuk provinsi tersebut. Protes serupa terjadi di British Colombia di luar rumah sakit, markas polisi, dan area lainnya.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru